Show simple item record

dc.contributor.authorMUHAMMAD REYHAN HANIF
dc.date.accessioned2023-02-07T08:15:38Z
dc.date.available2023-02-07T08:15:38Z
dc.date.issued2022-12-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42357
dc.description.abstractGunung Merapi yang berada di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Salah satu erupsi besar yang terjadi yaitu pada tahun 2010 yang menyebabkan banyak korban jiwa dan materi. Dampak setelah erupsi salah satunya yaitu adanya aliran debris atau lahar dingin yang mengalir di Kali Gendol. Untuk menanggulangi dampak tersebut dibangun bangunan pengendali sedimen yaitu sabo dam. Sabo dam GE-C13 adalah salah satu sabo dam yang dibangun di daerah aliran sungai (DAS) Kali Gendol yang diharapkan dapat mengendalikan sedimen yang mengalir akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Oleh karena itu, diperlukan analisis kapasitas tampungan sabo untuk mengetahui apakah bangunan sabo dam dapat mengendalikan aliran sedimen yang terjadi. Analisis kapasitas tampungan sabo dam dilakukan dengan cara memperhitungkan curah hujan harian maksimum dan intensitas hujan kala ulang 100 tahun dengan persamaan Monnonabe dan juga imbangan sedimen yang masuk dan keluar dengan persamaan Shimoda. Untuk mengetahui karakteristik dan volume potensi sedimen digunakan persamaan Takahashi dan Mizuyama yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Analisis yang dilakukan hanya di Sabo Dam GE-C13 tanpa mempertimbangkan kapasitas bangunan sabo dam lain yang berada di aliran Kali Gendol. Hasil perhitungan debit banjir rancangan kala ulang 100 tahun didapat curah hujan sebesar 131,789 mm dengan intensitas hujan 109,826 mm/jam yang berpotensi menimbulkan aliran debris. Volume potensi masukan sedimen yang terjadi sebesar 82.942,98 m³. Dalam perhitungan imbangan sedimen dengan persamaan Shimoda dapat disimpulkan bahwa tidak ada sedimen yang melimpas alami. Jika memperhitungkan adanya sedimen dari erosi lereng dan sungai di Kali Gendol karena pengaruh kemiringan lereng yang mencapai 4.627.000 m³, maka akan terdapat sedimen yang melimpas sebesar 4.278.541,98 m³. Hasil tersebut terjadi akibat tidak memperhitungkan kapasitas tampungan sedimen dari enam sabo dam yang berada diatas Sabo Dam GE-C13.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Kapasitas Tampungan Sabo Dam Ge-C13 Kali Gendol (Analysis Reservoir Capacity Of The Sabo Dam Ge-C13 Gendol River)en_US
dc.Identifier.NIM18511136


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record