Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Pada Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Sunan Pandanaran Yogyakarta
Abstract
Pendidikanq tahfidz banyak dilakukanq padaq masa kanak-kanak.q
Padaq masaq ini,q anakq memilikiq memoriq ingatannyaq yangq sangatq kuat.
Akan tetapi, setiap institusi pendidikan tahfidz memiliki strategi yang berbedabeda.
Berdasarkanq latarq belakangq tersebut, penulis meneliti strategiq
pembelajaranq programq tahfidzq Al-Qur’anq yangq diterapkanq diq MIq Sunanq
Pandanaranq Yogyakarta. Penelitianq iniq bertujuanq untukq 1.q untukq
mengetahuiq strategiq pembelajaranq tahfidzq Al-Qur’anq diq MIq Sunanq
Pandanaranq Yogyakarta.q 2.q untukq mengetahuiq hasil programq tahfidzq AlQur’anq
diq MIq Sunanq Pandanaranq Yogyakarta.q 3.q untukq mengetahuiq
faktor-faktorq pendukungq danq penghambatq padaq penerapanq programq
tahfidzq Al-Qur’anq yangq adaq diq MIq Sunanq Pandanaranq Yogyakarta.
Penelitianq iniq menggunakanq pendekatanq kualitatif. Jenis penelitian
ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknikq yangq digunakanq dalamq
menentukanq sampelq penelitianq iniq menggunakanq teknikq purposive Teknikq
pengumpulanq dataq denganq metodeq observasi,q wawancara, dokumentasi.
untuk menganalisis data yaitu kondensi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi.
Penelitian ini menghasilkan tiga temuan yaitu sebagai berikut: Pertama,
ada empat macam strategi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an yaitu, Strategi dalam
pengaturan guru dilakukan dengan individual teaching oleh guru yang kompeten.
strategi dalam hubungan guru- siswa menggunakan metode talaqqi, yanbu’a dan
sorogan. Sedangkan strategi peranan guru sebagai fasilitator, dan strategi
pengaturan siswa dilakukan setoran individual. Kedua, hasil penelitian di MI
Sunan Pandanaran menunjukan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran
tahfidz di MI Pandanaran, 90% siswa dapat menyelesaikan hafalan juz 30 dan
surat-surat pilihan. Adapun 10% siswa yang belum menyelesaikan hafalan
terdapat strategi khusus supaya dapat menyelesaikan target. Ketiga, faktor
pendukung dan penghambat dalam strategi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an pada
kelas V di MI Sunan Pandanaran Yogyakarta. Faktor pendukung adalah motivasi,
kecerdasan siswa, waktu menghafal dan faktor lingkungan. Adapun faktor yang
menghambat adalahq sifatq malas, sukaq bermain dan kurangnyaq perhatianq
orangtua.
Collections
- Islamic Education [862]