Pola Komunikasi Kelompok Pada Bikers Sunmori Di Yogyakarta (Studi Atas Bikers Sunmori Di Kota Yogyakarta)
Abstract
Manusia tercipta sebagai makhluk sosial, sebagai makhluk sosial manusia akan
berinteraksi dengan sesama manusia lainnya dengan cara berbicara, tukar menukar gagasan atau
informasi, berbagi pengalaman dan saling membantu bekerjasama dengan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukan bahwa manusia salaing
berinteraksi karena manusia memerlukan bantuan antar sesamanya maka kemudian manusia
memerlukan adanya komunikasi. Komunikasi adalah sebuah aktivitas atau kegiatan penyampaian
symbol atau isyarat yang mengandung makna atau arti. Sebuah aktivitas penyampaian gagasan
atau informasi dari komunikator (sender) ke komunikan (penerima). sunday morning ride atau
yang lebih dikenal oleh para bikers dengan ‘sunmori’ ini berawal dari munculnya para
motovlogger yang juga menjadi pelopor adanya ‘sunmori’ di kalangan bikers atau para pecinta
motor, trend ini mulai muncul pada kisaran tahun 2015-2016 karena pada saat itu content creator
otomotif atau yang lebih dikenal dengan motovloger mengunggah video di platform YouTube
yang mengabadikan diri mereka mengendarai motor sembari membicarakan suatu topik untuk
dibahas salah satunya review motor yang sedang mereka kendarai. Terdapat dua rumusan masalah
dalam penelitian ini diantara lain adalah bagaimana gaya hidup bikers sunmori di Yogyakarta? dan
yang kedua bagaimana bikers menyikapi fenomena gaya hidup saat melakukan kegiatan sunmori?.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh sunmori terhadap gaya hidup bikers di
Yogyakarta serta untuk menganalisa kontestasi gaya hidup bikers saat melakukan kegiatan
sunmori. Penelitian ini menggunakan beberapa teori seperti komunikasi kelompok, teori gaya
hidup AIO (Activity, Interest, Opinion) dan teori jaringan. Metode penelitian merupakan sebuah
cara ilmiah untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian atau suatu tujuan
tertentu. Sehingga dari pernyataan tersebut peneliti diharapkan untuk memperhatikan empat hal
yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif. Pengumpulan data
penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi lapangan dan
dokumentasi.Temuan dari penelitian yang dilakukan ini dapat ditarik kesimpulan yaitu gaya hidup bikers sunmori di Yogyakarta terungkap bahwa secara umum bikers ketika Sunmori terdapat
perilaku gaya hidup hedonisme. Hal ini didasarkan atas tujuan dilakukan Sunmori untuk mencari
kesenangan, setelah melalui aktivitas formal pada saat weekday.Perilaku tentang pamer kendaraan
dan apparel ketika Sunmori memang bukan merupakan hal yang dilakukan oleh setiap bikers,
melainkan terdapat beberapa oknum yang melakukannya.Gaya hidup hedonisme di kalangan
bikers Yogyakarta memperlihatkan adanya kompetisi gaya hidup diantara mereka.
Collections
- Communication [942]