Strategi Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran Aktif Terhadap Peserta Didik Slowlearner Pada Sekolah Non-Inklusi Di Sdn 1 Ciarus Kabupaten Banyumas
Abstract
Keberhasilan pendidikan dilihat dari bagaimana pembelajaran yang
dilakukan terhadap peserta didik. Pembelajaran yang optimal dapat dilaksanakan
melalui strategi-strategi pembelajaran yang dalam transfer pengetahuan dan
pengalaman belajar dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Sesuai dengan
perkembangan pendidikan di era saat ini, pembelajaran diorientasikan pada peserta
didik. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; 1) strategi guru
dalam menerapkan pembelajaran aktif terhadap peserta didik slowlearner di
sekolah non-inklusi; 2) Kelebihan dan kekurangan strategi guru dalam menerapkan
pembelajaran aktif terhadap peserta didik slowlearner di sekolah non-inklusi
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian
ini melibatkan kepala sekolah SDN 1 Ciarus, guru-guru yang menangani peserta
didik slowlearner, dan peserta didik slowlearner sebagai informan dalam
penelitian. Teknik penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis
menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data
diuji keabsahannya melalui teknik triangulasi sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif yang
digunakan guru dalam menangani peserta didik slowlearner di SDN 1 Ciarus,
diantaranya pemberian apersepsi secara kontekstual, pendekatan individual,
penambahan jam pelajaran, penggunaan metode dan strategi belajar yang
bervariasi, penggunaan media pembelajaran, dan pengelolaan tempat duduk.
Adapun kelebihan strategi pembelajaran aktif yang diterapkan guru adalah peserta
didik aktif terlibat langsung dalam pembelajaran, belajar tidak membosankan,
peserta didik dapat mengembangkan diri, peserta didik senang dalam pembelajaran.
Untuk kekurangannya diketahui dari hasil analisis adalah keterbatasan waktu,
keterbatasan kemampuan guru, kelas ramai, dan tidak semua peserta didik mau
terlibat aktif.
Collections
- Islamic Education [863]