Show simple item record

dc.contributor.advisorM Nurul Ikhsan Saleh, S.Pd.I., M.Ed.
dc.contributor.authorANISA FIRDA KHUMAIRA
dc.date.accessioned2023-01-25T01:45:25Z
dc.date.available2023-01-25T01:45:25Z
dc.date.issued2022-11-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41951
dc.description.abstractKeberhasilan pendidikan dilihat dari bagaimana pembelajaran yang dilakukan terhadap peserta didik. Pembelajaran yang optimal dapat dilaksanakan melalui strategi-strategi pembelajaran yang dalam transfer pengetahuan dan pengalaman belajar dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Sesuai dengan perkembangan pendidikan di era saat ini, pembelajaran diorientasikan pada peserta didik. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; 1) strategi guru dalam menerapkan pembelajaran aktif terhadap peserta didik slowlearner di sekolah non-inklusi; 2) Kelebihan dan kekurangan strategi guru dalam menerapkan pembelajaran aktif terhadap peserta didik slowlearner di sekolah non-inklusi Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah SDN 1 Ciarus, guru-guru yang menangani peserta didik slowlearner, dan peserta didik slowlearner sebagai informan dalam penelitian. Teknik penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data diuji keabsahannya melalui teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif yang digunakan guru dalam menangani peserta didik slowlearner di SDN 1 Ciarus, diantaranya pemberian apersepsi secara kontekstual, pendekatan individual, penambahan jam pelajaran, penggunaan metode dan strategi belajar yang bervariasi, penggunaan media pembelajaran, dan pengelolaan tempat duduk. Adapun kelebihan strategi pembelajaran aktif yang diterapkan guru adalah peserta didik aktif terlibat langsung dalam pembelajaran, belajar tidak membosankan, peserta didik dapat mengembangkan diri, peserta didik senang dalam pembelajaran. Untuk kekurangannya diketahui dari hasil analisis adalah keterbatasan waktu, keterbatasan kemampuan guru, kelas ramai, dan tidak semua peserta didik mau terlibat aktif.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleStrategi Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran Aktif Terhadap Peserta Didik Slowlearner Pada Sekolah Non-Inklusi Di Sdn 1 Ciarus Kabupaten Banyumasen_US
dc.Identifier.NIM18422172


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record