EM-IOT: Sistem Monitoring Baterai Dan Location Tracking Berbasis Iot Pada Motor Listrik
View/ Open
Date
2022-08-09Author
TASYA THIFALI SALSABILA
HAIKAL FAIZ RAMADHAN
Metadata
Show full item recordAbstract
Tercatat 18 unit SPKLU yang tersebar di 16 titik wilayah Jawa Tengah dan D.I.
Yogyakarta. Keterbatasan SPKLU berdampak mengganggu perjalanan. Sebab pengisian baterai
membutuhkan waktu yang lama dan ketersediaan stasiun pengisian fast charging yang masih
terbatas. Oleh karena itu, diperlukannya sistem untuk monitoring kondisi baterai dan posisi
kendaraan. Monitoring kondisi baterai diperlukan untuk mengetahui sisa tegangan dan sisa jarak
tempuh. Dan monitoring lokasi terkini kendaraan diperlukan agar mempermudah mengetahui
lokasi terkini kendaraan. Sehingga, bermanfaat untuk manajemen atau mengatur waktu untuk
charging kendaraan dan mengetahui lokasi dari kendaraan.
Cara kerja EM-IOT diawali dengan pembacaan tegangan dari baterai motor listrik
dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan, dan pembacaan nilai latitude dan longitude
untuk mendapatkan titik lokasi menggunakan sensor GPS NEO 6M. Hasil pembacaan tersebut
kemudian diolah menggunakan mikroprosesor NodeMCU ESP-12E sehingga didapatkan hasil
keluaran berupa tegangan baterai, persentase baterai, sisa jarak tempuh, dan lokasi terkini
kendaraan. Hasil keluaran berbentuk data selanjutnya dikirim menuju Thingspeak dengan
menggunakan koneksi Wi-Fi. Data yang telah tersimpan pada Thingspeak akan ditampilkan pada
aplikasi Android. Pada aplikasi Android terdapat fitur keamanan menggunakan akun dengan
data akun yang terdaftar disimpan pada Firebase Authentication.
Pada pembuatan sistem EM-IOT terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan usulan
awal perencanaan sistem. Perubahan pada judul didasari aplikasi desain UI tidak dapat
mendukung APIKey openrouteservice untuk dilakukannya proses navigasi rute. Selain itu
perubahan hardware dikarenakan tidak dapat memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Serta
untuk menekan biaya dan ruang penyimpanan alat, desain tempat hardware diperkecil.
Hasil pengujian monitoring baterai dan location tracking pada aplikasi EM-IOT telah
dapat menampilkan data dengan rata-rata error tidak melebihi 5%. Maka sistem dikatakan
bekerja dengan baik memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Data pada aplikasi diperbarui
setiap 15 detik. Waktu tersebut merupakan delay pengiriman data pada Thingspeak.
Alat dan aplikasi EM-IOT memperhatikan aspek teknologi dengan menerapkan teknologi
IoT dan aplikasi ditujukan untuk pengguna Android. Selain itu, alat EM-IOT dilengkapi sistem
anti air dengan rating IP22.
Collections
- Electric Engineering [783]