Show simple item record

dc.contributor.authorTANAYA DYAH NURIN HAPSARI
dc.date.accessioned2023-01-09T04:13:56Z
dc.date.available2023-01-09T04:13:56Z
dc.date.issued2022-08-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41576
dc.description.abstractTerjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia turut memberikan dampak yang begitu besar terhadap industri pariwisata. Dengan adanya virus Covid-19 tentu mengganggu semua kegiatan salah satunya adalah sektor pariwisata di provinsi Jawa Barat yang turut terkena dampak dari pandemi Covid-19, seperti Bandung Raya, Bogor, Pangandaran, Cianjur, dan lainnya. Saung Angklung Udjo salah satu tempat wisata yang turut terkena dampak dari virus Covid-19 karena penurunan jumlah wisata yang sangat drastis, sehingga Saung Angklung Udjo tidak mendapatkan penghasilan selama pandemi. Dengan terpaksa Saung Angklung Udjo harus memulangkan sekitar 90% para pegawainya karena keadaan Saung Angklung Udjo (SAU) yang tidak memungkinkan untuk membayar gaji di saat tidak ada pendapatan. Akibat dari kondisi ini Saung Angklung Udjo terancam tutup secara permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Saung Angklung Udjo dalam mempertahankan eksistensi selama pandemi Covid-19 dan bagaimana upaya Saung Angklung Udjo dalam menarik minat wisata selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan Teknik purposive sampling, dimana peneliti melakukan wawancara kepada narasumber yang dianggap kompeten di bidangnya, yaitu Marketing Communicstion dan Public Relations Saung Angklung Udjo. Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini antara lain adalah strategi promosi, komunikasi pariwisata, dan komunikasi pemasaran pariwisata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi promosi yang dilakukan Saung Angklung Udjo di masa pandemi Covid-19 yaitu dengan menerapkan konsep bauran promosi (promotion mix). Pelaksanaan bauran promosi (promotion mix) Saung Angklung Udjo dengan menggunakan advertising berupa brosur yang diberikan kepada para wisatawan yang datang. Sales promotion yang diberikan berupa pemberian harga tiket masuk khusus pelajar dan pemberian diskon di hari-hari tertentu. Personal selling yang dilakukan dengan melayani wisatawan dan calon wisatawan baik secara langsung maupun melalui telepon, mengikuti festival. Public relations dengan melakukan kerjasama bersama para travel agent, media, dan melakukan publikasi. Dan yang terakhir yaitu pemanfaatan media sosial (Instagram, twitter, facebook, tiktok, youtube) dalam memberikan informasi mengenai kegiatan maupun event-event yang ada di Saung Angklung Udjo dalam bentuk video konten maupun foto yang menarik. Kemudian yang menjadi faktor pendukungnya yaitu Saung Angklung Udjo salah satu wisata budaya tersohor di Indonesia dan mempunyai banyak penghargaan dari dalam negeri maupun di kancah internasional dan memanfaatkan media sosial sebagai sebuah sarana dalam menginformasikan dan mempromosikan Saung Angklung Udjo selama pandemi Covid-19. Adapun faktor penghambatnya yaitu Saung Angklung Udjo melakukan kegiatan advertising hanya dengan menggunakan brosur sebagai media beriklan. Penggunaan media digital belum dilakukan dengan optimal seperti penggunaan periklanan digital yaitu google ads, Instagram ads, dan facebook ads.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectSrategi Promosien_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.subjectSaung Angklung Udjoen_US
dc.titleAnalisis Strategi Promosi Saung Angklung Udjo Dalam Mempertahankan Eksistensi Selama Pandemi Covid-19en_US
dc.Identifier.NIM18321148


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record