Pengaruh Inovasi Kolaboratif, Kapasitas Daya Serap, Dan Kemampuan Inovasi Terhadap Kinerja Produk Baru

Abstract

Pesatnya perkembangan usaha saat ini telah membawa konsumen dan perusahaan yang terlibat memiliki dampak positif karena melihat dari sisi konsumen kita diuntungkan dengan peningkatan kualitas produk maupun jasa yang semakin baik, sedangkan dari sisi perusahaan dituntut untuk selalu menciptakan produk yang kreatif dan inovatif agar mampu menarik minat konsumen. Hal tersebut membuat perusahaan mengakui perlunya berinvestasi dalam pengembangan produk baru, untuk bertahan dan mendapatkan keunggulan yang semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inovasi Kolaboratif yang terdiri oleh kemampuan Inovasi Produk, Inovasi Proses dan kemampuan dalam Absorptive Capacity pada Kinerja Produk Baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling PLS, responden yang digunakan adalah 32 responden menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner online kepada masyarakat yang memiliki usaha UKM di wilayah Yogyakarta. Berdasarkan pengolahan data menggunakan software SmartPLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapasitas daya serap berpengaruh terhadap Kinerja produk baru, didukung dan diperbarui oleh Inovasi Produk dengan nilai t hitung sebesar 7.780, Jaringan inovasi kolaboratif berpengaruh terhadap kinerja produk baru, didukung dan diperbarui oleh inovasi proses dengan nilai t hitung sebesar 3.074, Kemampuan inovasi produk memiliki pengaruh positif pada kinerja produk baru dengan t hitung sebesar 10.258, serta Kemampuan inovasi proses memiliki pengaruh positif pada kinerja produk baru dengan nilai t hitung sebesar 3.249. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keempat hipotesis yang disusun dapat diterima.