Show simple item record

dc.contributor.advisorHoly Rafika Dhona, S.I.Kom.,M.A
dc.contributor.authorSAFRIANSYAH
dc.date.accessioned2023-01-05T07:07:00Z
dc.date.available2023-01-05T07:07:00Z
dc.date.issued2022-09-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41514
dc.description.abstractMengikuti perkembangan teknologi digital, kini smartphone juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti dapat mendengarkan siaran radio dan menonton televisi, MP3/MP4, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G, HSDPA), sampai belanja online. Selain fitur-fitur tersebut, smartphone sekarang sudah seperti mini komputer yang memungkinkan seseorang mengetik aplikasi Microsoft Office di smartphone. Smartphone memiliki banyak dampak positif bagi pengguna seperti memudahkan di dalam berkomunikasi, memudahkan mencari informasi tentang apa saja, dimana saja, dan kapan saja. Tidak hanya berdampak positif, smartphone juga memiliki dampak negatif diantaranya mengganggu perkembangan anak sehingga menjadi tidak fokus pada lingkungan sekitar di sekeliling anak termasuk ketika sedang pekerja, membuat turunnya prestasi pekerja peserta didik, mengganggu kesehatan dikarenakan dampak radiasi yang timbul dari smartphone. Peneliti melakukan penelitian dikarenakan didesa ini sangat jauh dengan permukiman perkotaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi melalui sumber data manusia dan non manusia. Analisis dilakukan selama pengumpulan data dan sesudah seluruh data terkumpul. Uji keabsahan data dilakukan dengan standar kredibilitas. Media berfungsi sebagai kepanjangan indra manusia pada masing-masing era yaitu; era kesukuan (tribal), era tulisan (literate), era cetak (print), dan era elektronik (Morissan, 2013). Indikator penggunaan smartphone dapat dilihat dari pengetahuan fungsi dan jenis aplikasi yang ada pada smartphone, mampu mengoperasikan, memanfaatkan fungsi dan aplikasi yang tersedia, dan frekuensi penggunaan smartphone tersebut (Dewanti, 2016) Dari hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Dari paparan pernyataan ketiga informan diketahui bahwa masyarakat Sei Lendir mulai mengetahui adanya smartphone sekitar tahun 2000 an melalui media telivisi. Setelah itu pada 2010 mulai beralih pemakaian menjadi smartphone. Melalui smartphone.banyak sekali manfaat yang didapat masyarakat pedesaan Sei Lendir diantara manfaat tersebut adalah :1)Berkomunikasi lebih mudah,2) Pekerja dengan media online. 3). Dan masih banyak manfaat lainnya. Sementara itu dari temuan penelitian dapat diketahui ada juga beberapa dampak buruk yang diakibatkan oleh smartphone, diantarany masyarakat yangen_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePemanfaatan Smartphone Pada Buruh Kelapa Sawit Desa Sei Lendir Kabupaten Asahanen_US
dc.Identifier.NIM15321185


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record