Implementasi Metode Multisensori Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Huruf Hijaiah Pada Anak Disleksia
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya implementasi metode
belajar huruf hijaiah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak
disleksia. Metode multisensori sangat sering diterapkan pada kegiatan belajar
mengajar pada anak disleksia. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui efektifitas
implementasi metode multisensori untuk meningkatkan kemampuan membaca
dan menulis huruf hijaiah pada anak disleksia.
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis kuasi
eksperimen dan teknik analisis data statistik deskriptif komparatif. Pendekatan
yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B-A.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes baca
dan tes tulis. Objek penelitian ini berupa kemampuan membaca dan menulis huruf
hijaiah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode multisensori efektif
dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiah pada anak
disleksia. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan persentase keberhasilan pada
setiap fase. Kemampuan membaca pada fase baseline-1 dari 33,14% menjadi
43%, pada intervensi sesi satu hingga empat dari 54% menjadi 100%, dan pada
fase baseline-2 dengan persentase maksimal yang tetap yaitu 100% pada kedua
kali pelaksanaan. Sedangkan kemampuan menulis, pada baseline-1 dari 25%
menjadi 30%, pada intervensi sesi satu hingga empat dari 57,14% menjadi 100%,
dan pada fase baseline-2 dari 94,28% menjadi 100%. Serta penurunan durasi
waktu yang dialami subjek dalam mengerjakan tes pada tiap fase.
Collections
- Islamic Education [863]