Hubungan antara Koping Emosional dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara koping emosional
dengan kualitas hidup penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif yang
signifikan antara koping emosional dan kualitas hidup penderita PPOK. Subjek
yang terlibat dalam penelitian ini adalah individu berusia 17 sampai dengan 73
tahun berjumlah 44 orang dengan laki-laki sebanyak 22 orang (50%) dan
perempuan sebanyak22 orang (50%) di Yogyakarta dansekitarnya. Penelitian ini
menggunakan dua alat ukur penelitian, yaitu (a) skala koping emosional (20aitem)
yang mengacu teori koping stress, Lazarus dan Follkman (1993) dengan = 0,669
dan (b) skala kualitas hidup yang mengacu pada teori kualitas hidup WHOQOL
BREF (1998) dengan = 0,871. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi
product moment menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara koping
emosional dan kualitas hidup penderita PPOK (r = 0,296 dengan p = 0,026 ,
p < 0,05), yaitu semakin tinggi koping emosional yang dimiliki penderita PPOK
maka semakin tinggi tingkat kualitas hidupnya. Berdasarkan hasil penelitian,
maka hipotesis penelitian diterima.
Collections
- Psychology [2270]