Evaluasi Struktur Perkerasan Lentur Jalan Di Atas Tanah Rawan Longsor (Studi Kasus: Ruas Jalan Sorong – Makbon Sta 17+125 – Sta 17+408)
Abstract
Kestabilan lereng sangat berpengaruh pada beban-beban yang bekerja di atas
lereng, seperti pada kasus ini beban kendaraan dan beban perkerasan jalan akan
memberikan dampak yang signifikan. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi kondisi-kondisi tersebut.
Untuk mempermudah proses analisis maka dalam penelitian ini akan dibantu
dengan program Kenpave dan program Geo5. Metode Bina Marga 2017 digunakan
untuk menentukan jenis struktur perkerasan beradasrkan repitsi beban kendaraan.
Setelah memperoleh jenis struktur perkerasan dan jenis kendaraan maka dapat
dilakukan analisis kestabilan lereng perkuatan soil nailing menggunakan metode Baji.
Hasilnya diperoleh desain alternatif 3 perkerasan lentur berupa AC-WC 4 cm,
AC-BC 5 cm, AC Base 6 cm, dan LFA Kelas A 40 cm mampu mencapai umur
pelayanan sebesar 20 tahun sampai terjadi kerusakan deformation, dengan nilai repetisi
beban ESAL sebesar 2.363.985. Untuk desain perkuatan lereng soil nailing diperoleh
nilai faktor aman sebesar 1,90 (SF ≥ 1,30) untuk perhitungan manual metode Baji, dan
nilai faktor aman sebesar 1,34 (SF ≥ 1,30) untuk hasil program Geo5, dari kedua hasil
tersebut dianggap lereng telah aman.