Manajemen Redaksional Tempo, Republika, Dan Antara Dalam Pemberitaan Kasus Uyghur.
Abstract
Manajemen redaksi dikaitkan dengan fungsi dari pada manajemen secara umum, yaitu
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pengarahan),
controlling (pengawasan). Manajemen redaksional yang tepat akan menentukan konten
berita yang ditampilkan sehingga berisikan berita yang informatif, lengkap, akurat, tidak
memihak dan berimbang. Manajemen redaksional juga mempengaruhi berbagai isu utama
dalam pemberitaan suatu media, dimana media yang dipandang oleh khalayak dengan
sentimen atau anggapan tertentu akan memiliki kebijakan dan strategi tersendiri dalam
mengambil langkah-langkah dalam mengeluarkan informasi atau pemberitaan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan, penghambat dan proses dalam manajemen
redaksional Tempo, Republika, dan Antara dalam pemberitaan kasus Uyghur. Metode
penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara
kepada beberapa informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi .Informan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah staff redaksi kanal internasional Tempo.co, Republika.co.id, dan
Antaranews.com. Pada penelitian ini penulis menggunakan teknis analisis data dari Miles
dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Tempo, Republika, dan Uighur
memiliki landasan inti yang berbeda dalam mengelola pemberitaan. Landasan inti tersebut
berupa pilihan fokus ulasan masing-masing media untuk mengarahkan pemberitaan kepada
corak netralitas atau kritis. Namun teknis pelaksaan manajemen redaksional terdapat poinpoin
yang
cenderung
memiliki
persamaan,
seperti
alur
bagaimana
pemilihan
dan
penetapan
isu,
penerjunan
reporter
lapangan,
alur
penyuntingan
yang
kompleks,
serta
mengakomodir
nilai
cover
both
side.
Collections
- Communication [964]