Show simple item record

dc.contributor.advisorEndah Puspita Sri S.Psi., M.Psi., Psikolog,
dc.contributor.authorNISA LIANNARA
dc.date.accessioned2017-11-06T08:32:49Z
dc.date.available2017-11-06T08:32:49Z
dc.date.issued2016-12-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4048
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan resiliensi pada penyandang tunadaksa nonbawaan. Penelitian ditujukan pada 37 responden di salah satu Balai Rehabilitas Penyandang Disabilitas Pundong, Bantul, Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kesejahteraan spiritual dengan resiliensi pada penyandang tunadaksa nonbawaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan mentode skala. Skala resiliensi diadaptasi dari The 14-Item Resilience Scale (RS-14) yang dikemukakan oleh Wagnild dan Young (2009), sedangkan skala kesejahteraan spiritual dalam penelitian ini merupakan skala adaptasi The Spiritual Well-Being Scale (SWBS) dari teori Ellison (1983). Dari hasil penelitian diperoleh nilai p=0,015 (p˂0,01) dan nilai r= 0,127. Artinya terdapat hubungan positif antara kesejahteraan spiritual dan resiliensi pada penyandang tunadaksa nonbawaan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.titleHubungan antara Kesejahteraan Spiritual dengan Resiliensi pada Penyandang Tunadaksa Nonbawaanid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record