Objektifikasi Body Shaming Perempuan Dalam Teks Film “Plump Revolution” Dan “I Feel Pretty”
Abstract
Objektifikasi body shaming merupakan fenomena dalam realitas kehidupan
masyarakat yang sering terabaikan dalam pengkajian ilmiah. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis objektifikasi body shaming pada
perempuan yang terkandung dalam film “Plump Revolution” (2012) dan film “I
Feel Pretty” (2018). Kedua film ini menarik untuk diteliti karena mengangkat
realitas budaya di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Peneliti menggunakan
pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini difokuskan dengan
menggunakan metode analisis teks model Teun A. Van Dijk. Analisis teks
merupakan susunan struktur teks yang terdapat dalam suatu teks yang terdiri atas
tiga tingkat yaitu struktur makro, superstruktur (skematik), dan struktur mikro.
Melalui strategi analisis teks model Teun A. Van Dijk, peneliti menemukan
informasi dalam film “Plump Revolution” (2012) dan film “I Feel Pretty” (2018)
yang berkaitan dengan informasi dalam kalimat lain dan memiliki komponen
koherensi di dalamnya, sehingga menghasilkan sebuah struktur wacana pada
dimensi teks berupa makna dan bentuk. Film“Plump Revolution” (2012) dan film“I
Feel Pretty” (2018) dikemas dengan gaya bahasa yang ekspresif dan menyajikan
informasi dengan cara sederhana. Karakter dengan kepribadian kuat juga hadir
dalam penokohannya.
Collections
- Communication [943]