Analisis Potensi Risiko Penyebab Terjadinya Repair Pada Bagian Bass String Departemen Assy Up Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Fault Tree Analysis (Fta) (Studi Kasus: Pt. Yamaha Indonesia)
Abstract
Bass String merupakan salah satu part penting dalam pembuatan piano. Dalam proses
produksinya sebagian besar menggunakan mesin dan dikerjakan oleh operator. Oleh sebab
itu, risiko yang muncul dalam produksi akan sangat besar. Salah satunya terdapat produk
repair yang dapat merugikan perusahaan jika tidak terdapat perbaikan. Maka dari itu perlu
dilakukan analisis untuk mengetahui potensi risiko apa saja yang terdapat pada sebuah proses
produksi bass string dan dapat digunakan untuk menganalisa kegagalan dari human error
atau mesin yang digunakan. Hasil penelitian menggunakan metode FMEA potensi risiko
terbesar yaitu kedua pin yang mengikat music wire pada mesin winding manual tidak sejajar,
stopper mesin winding manual mengalami penipisan, dan kekuatan penarikan cooper wire
pada mesin winding manual tidak sesuai dengan standart. Untuk penyebab terjadinya risiko
menggunakan metode FTA yaitu pin yang digunakan sudah aus menyebabkan bass string
bergelombang. Dalam menentukan usulan perbaikan menggunakan metode HOQ dengan
memofidikasi bahan dan diameter salah satu pin mesin winding manual.
Collections
- Industrial Engineering [2224]