Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., CPIM., CSCP.
dc.contributor.authorTSABITA RIFDA ANNAFI
dc.date.accessioned2022-11-01T02:45:19Z
dc.date.available2022-11-01T02:45:19Z
dc.date.issued2022-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40107
dc.description.abstractBass String merupakan salah satu part penting dalam pembuatan piano. Dalam proses produksinya sebagian besar menggunakan mesin dan dikerjakan oleh operator. Oleh sebab itu, risiko yang muncul dalam produksi akan sangat besar. Salah satunya terdapat produk repair yang dapat merugikan perusahaan jika tidak terdapat perbaikan. Maka dari itu perlu dilakukan analisis untuk mengetahui potensi risiko apa saja yang terdapat pada sebuah proses produksi bass string dan dapat digunakan untuk menganalisa kegagalan dari human error atau mesin yang digunakan. Hasil penelitian menggunakan metode FMEA potensi risiko terbesar yaitu kedua pin yang mengikat music wire pada mesin winding manual tidak sejajar, stopper mesin winding manual mengalami penipisan, dan kekuatan penarikan cooper wire pada mesin winding manual tidak sesuai dengan standart. Untuk penyebab terjadinya risiko menggunakan metode FTA yaitu pin yang digunakan sudah aus menyebabkan bass string bergelombang. Dalam menentukan usulan perbaikan menggunakan metode HOQ dengan memofidikasi bahan dan diameter salah satu pin mesin winding manual.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectFTAen_US
dc.subjectRepairen_US
dc.subjectRisikoen_US
dc.subjectManajemen Risikoen_US
dc.subjectUsulan Perbaikanen_US
dc.titleAnalisis Potensi Risiko Penyebab Terjadinya Repair Pada Bagian Bass String Departemen Assy Up Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Fault Tree Analysis (Fta) (Studi Kasus: Pt. Yamaha Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM18522156


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record