Pengaruh Komunikasi Interpersonal Dan Motivasi Orangtua-Anak Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 6 SD Pada Proses Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Di SDIT Ukhuwah Banjarmasin (Analisis Partial Least Square– Structural Equation Modeling)
Abstract
Munculnya pandemi Covid-19 membuat aktivitas pada sektor Pendidikan, yaitu
sekolah harus dikurangi. Aktivitas pembelajaran di sekolah diadakan di rumah masing-masing
dengan belajar secara daring. Hal itu membuat minat belajar siswa menurun. Maka diperlukan
peran orang tua untuk menumbuhkan rasa minat belajar anak. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal dan motivasi Orang Tua-Anak
terhadap minat belajar Siswa kelas 6 SD pada proses pembelajaran daring di masa pandemi
Covid-19 di SDIT Ukhuwah Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan paradigma
positivistik. Untuk pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuesioner kepada
responden. Sampel pada penelitian ini terdapat 125 responden. Lalu pada analisis data peneliti
menggunakan aplikasi SPSS dan SEM-PLS. Uji validasi dan reliabilitas menggunakan SPSS
sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan SEM-PLS yang terdiri dari validitas
konvergen dan diskriminan, reliabilitas, R-square, analisis hubungan signifikan dan arah
hubungan, kemudian evaluasi model dan juga observasi.
Hasil temuannya adalah komunikasi interpersonal dan motivasi orang tua-anak
memiliki pengaruh sebesar 65,8% terhadap minat minat belajar siswa kelas 6 pada proses
pembelajaran daring di masa pandemic Covid-19, sedangkan sisanya yang berjumlah 34,2%
dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Hipotesis dari komunikasi interpersonal
terhadap minat belajar memiliki hubungan yang signifikan dan arah yang positif dengan nilai
T-Statistics 3,635 dan path coefficients sebesar 0,451. Lalu hipotesis dari motivasi orang tua
terhadap minat belajar memiliki hubungan yang signifikan dan arah yang positif dengan nilai
T-Statistics 3,184 dan path coefficients sebesar 0,398. Adapun keterbatasan pada penelitian
ini, yaitu penelitian dilakukan pada masa pandemi Covid-19 sehingga peneliti membutuhkan
waktu yang lama untuk menyebarkan kuesioner. Namun solusinya adalah mengatur jadwal
pertemuan dengan pihak TU dari sekolah. Saran yang peneliti berikan sebagai masukan bagi
pihak terkait adalah untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa selain faktor yang sudah diteliti pada penelitian ini dan dapat menggunakan SEM-PLS dalam menguji data agar memiliki hasil temuan yang lebih akurat,
lalu untuk orang tua siswa diharapkan dapat lebih memperhatikan kegiatan belajar daring anak
di rumah dan lebih mengapresiasi hasil belajar anak agar minat belajar anak meningkat dengan
baik.
Collections
- Communication [949]