Analisis Kapasitas Tekan Rangka Atap Square Hollow Section Menggunakan Metode Dam Terkalibrasi Dengan Hasil Uji Batang Tekan Aksial Laboratorium Studi Kasus Rangka Atap Kelangsingan Tinggi Dengan Variasi Jumlah Baut Sambungan
Abstract
Adanya perkembangan teknologi yang cukup pesat berdampak juga terhadap
perencanaan konstruksi struktur baja salah satunya yaitu adanya metode Direct
Analysis Method . DAM dimasukan sebagai salah satu metode perencanaan untuk
struktur baja di Indonesia yang tercantum pada peraturan konstruksi struktur baja
terbaru yaitu SNI 1729:2020. Dengan adanya peraturan terbaru SNI 1729:2020
maka diperlukan adanya pembuktian Direct Analysis Method (DAM) yang
tercantum pada SNI 1729:2020 sehingga dirumuskan dalam penelitian ini
bagaimana permodelan batang tekan menggunakan metode DAM dengan variasi
jumlah baut yang terverifikasi dengan hasil uji laboratorium. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui kapasitas tekan rangka atap profil square hollow section
menggunakan metode DAM terkalibrasi dengan hasil uji batang tekan aksial
laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan benda uji profil square hollow
section yang diawali dengan melakukan pengujian kuat Tarik, uji geser baut dan uji
kuat tekan profil, sehingga didapatkan nilai aktual kuat tekan maksimum batang
tekan yang akan dijadikan rangka atap. Selanjutnya memperhitungkan beban
notional serta reduksi kekakuan yang dibutuhkan untuk pemodelan dengan metode
DAM. Dari hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa prediksi nilai kuat
tekan rangka atap sambungan 3 baut yaitu 7,835 kN lebih besar dibandingkan nilai
kuat tekan rangka atap sambungan 1 yaitu sebesar 4,11 kN. Hal tersebut
kemungkinan terjadi karena pada batang tekan variasi 3 baut merupakan batang
inelastic yang memiliki sifat sulit terjadi tekuk.
Collections
- Civil Engineering [4199]