Show simple item record

dc.contributor.advisorHoly Rafika Dhona, S.I.Kom., M.A
dc.contributor.authorANDI M. RAFLI MANGGABARANI
dc.date.accessioned2022-10-06T03:58:21Z
dc.date.available2022-10-06T03:58:21Z
dc.date.issued2022-06-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39829
dc.description.abstractDiskursus video game berkembang sangat pesat sejak tahun 90an hingga sekarang. Namun sayangnya, di Indonesia diskursus video game masih belum begitu berkembang. Dalam Ilmu Komunikasi sendiri, beberapa penelitian sudah mengangkat tema video game, umumnya dalam analisis semiotika. Tetapi, kebanyakan analisis semiotika itu hanya terbatas pada dimensi audiovisual-naratif saja, mengabaikan satu dimensi yang unik dari video game yaitu game design. Dimensi game design sendiri berfokus pada aspek formal sebuah video game seperti rules dan game mechanic dimana Frasca (1999) dan Ian Bogost (2007, 2008) berargumen bahwa itu semua memiliki potensi pemaknaan. Peneliti merasa penting untuk melihat kedua dimensi itu untuk melihat video game secara holistik. Penelitian ini kemudian memilih video game Assassin’s Creed III sebagai subjek penelitian untuk menjawab pertanyaan mengapa Templar dan Nilai-Nilai yang diyakini mereka dianggap jahat?, serta Nilai-Nilai apa yang dianggap “jahat” oleh game developer Ubisoft dalam seri Assassin’s Creed?, dan Apa yang membuat seseorang itu menjadi “villain”? Hasilnya, dari dimensi naratif, Ubisoft menyiratkan bahwa “jahat” merupakan sebuah gagasan (notion) yang dapat muncul dari kelompok apapun jika mereka tidak sadar diri. Notion tersebut adalah, Ekstremisme, Kolonialisme, Kediktatoran, Tirani, Penindasan, dan Kemunafikan (Hypocrisy). Sedangkan, dimensi game design kemudian mendukung argumen itu dari rule dan game mechanic yang diimplementasikan dalam game. Ini menunjukkan pentingnya melihat kedua dimensi itu ketika menganalisis video game karena keduanya dapat saling bersinergi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectprocedural rhetoricen_US
dc.subjectvideo game studiesen_US
dc.subjectnarratologyen_US
dc.subjectludologyen_US
dc.subjectagonen_US
dc.subjectsingleplayer gameen_US
dc.titleApa Itu “Villain”? Hubungan Agonistik Pada Game Single-Player Dan Konstruksi Villain Dalam Video Game. (Analisis Narrative-Multimodal-Proceduralist Dari Assassin’s Creed Iii)en_US
dc.Identifier.NIM17321037


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record