Analisis Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Peserta Kegiatan Kampus Mengajar Terhadap Peserta Didik Di Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat)

Abstract

Kampus Mengajar menjadi wadah mahasiswa dalam menyalurkan bakat dan berkontribusi kepada masyarakat. Dengan adanya program Kampus Mengajar membantu sekolah dalam mengembangkan sistem pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan Komunikasi Interpersonal yang dilakukan mahasiswa Kampus Mengajar terhadap peserta didik. Hal ini dilakukan mengingat program Kampus Mengajar telah terlaksana selama dua periode sehingga dibutuhkan penerapan Komunikasi Interpersonal kepada mahasiswa supaya dapat mengatasi permasalahan terhadap adaptasi lingkungan sekolah. Kabupaten Solok Selatan menjadi lokasi penelitian karena merupakan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) akibatnya terdapat ketidaksamarataan akses bagi sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang didukung dengan teknik pengumpulan data yaitunya observasi langsung ke sekolah, melakukan wawancara dengan empat orang mahasiswa, tiga guru, dan tiga orang tua peserta didik serta mendapatkan dokumentasi untuk meninjau Komunikasi Interpersonal mahasiswa peserta kegiatan Kampus Mengajar. Adapun yang menjadi hasil penelitian terdapat, pertama, mahasiswa Kampus Mengajar berhasil dalam melakukan komunikasi interpersonal kepada peserta didik, anggota tim dan guru. Dalam memaksimalkan hal tersebut mahasiswa Kampus Mengajar melakukan beberapa tahapan Komunikasi Interpersonal yaitunya, kontak, perkenalan, pertemanan dan tantangan. Kedua, mahasiswa Kampus Mengajar memiliki strategi berbeda ketika melakukan Komunikasi Interpersonal kepada peserta didik, anggota tim dan guru. Ketiga, mahasiswa Kampus Mengajar memiliki beberapa hambatan diantaranya, saat berhadapan dengan peserta didik yang kehilangan fokus dalam menerima materi pembelajaran dan permasalahan yang ditimbulkan salah satu anggota tim kepada guru.