| dc.description.abstract | Mayoritas masyarakat Indonesia adalah seorang Muslim, Agama Islam
sendiri memiliki aturannya seperti pakaian umatnya perlu menutup aurat mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah pengalaman merek
(sensorik, afektif, perilaku dan intelektual) dan keterlibatan pelanggan
mempengaruhi generasi milenial dalam pengaruhnya menjadi konsumen yang loyal
terhadap sebuah merek. Penelitian ini sendiri mendapatkan 171 responden yang
mana setelah itu akan diolah menggunakan AMOS 24. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan dengan kuesioner.
Kriteria responden yang ditentukan yaitu generasi milenial yang lahir antara tahun
1982 - 2005 dan pernah melakukan belanja pada merek-merek fashion muslim lebih
dari 2 kali. Variabel yang digunakan yaitu pengalaman merek sensorik, pengalaman
merek afektif, pengalaman keperilakuan merek, pengalaman merek intelektual,
keterlibatan pelanggan serta loyalitas merek. Hasil yang didapatkan pada penelitian
ini ditemukan pengalaman merek intelektual dan pengalaman keperilakuan merek
memiliki pengaruh positif atau terhadap keterlibatan pelanggan begitu pula dengan
variabel keterlibatan pelanggan yang berpengaruh positif pada loyalitas merek.
Namun ditemukan hasil lain yaitu variabel pengalaman merek sensorik dan
pengalaman merek afektif tidak signifikan pada keterlibatan pelanggan. Peneliti
mengharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk membantu
para pengusaha fashion muslim untuk mengembangkan aspek-aspek tertentu demi
mencapai loyalitas merek para pelanggannya. | en_US |
