Analisis Dynamic Time Warping With Pca Dan Dynamic Location Quotient Dalam Pengembangan Produk Domestik Regionalbruto (Pdrb) Menurut Lapangan Usaha Provinsi D.I. Yogyakarta
Abstract
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia sudah menjadi hal yang biasa yang mana
hal tersebut masih sulit untuk diretas ditambah dengan adanya virus wabah covid
yang menyerang mengakibatkan akses dalam jual dan beli, ekspor dan impor
produk barang dan jasa menjadi terhambat sehingga tingkat kesenjangan
meningkat. Alat untuk mengukur tingkat kesenjangan disuatu wilayah dapat dilihat
dari nilai gini ratio, gini ratio mencatat bahwa provinsi DI Yogyakarta memiliki
nilai indeks tertinggi di Indonesia sebesar 0,437 pada September 2020. Sehingga
penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir ketimpangan yang terjadi di Provinsi
DI Yogyakarta dengan metode clustering dan Dynamic Location Quotient (DLQ).
Metode clustering dengan algoritma hirarki menggunakan jarak Dynamic Time
Warping (DTW) dan metode DLQ adalah metode yang dikhusunya untuk
memprediksi sektor ekonomi disuatu wilayah. Berdasarkan hasil analisis clustering
didapatkan 2 cluster dan hasil dari analisis DLQ didapatkan sebanyak 11 sektor
basis dan 6 sektor non basis. Cluster 1 terdapat 10 sektor PDRB dengan 2 sektor
didalamnya akan menjadi sektor non basis dimasa mendatang, sedangkan cluster 2
terdapat 7 sektor PDRB dengan 3 sektor didalamnya akan menjadi sektor basis
dimasa mendatang.
Collections
- Statistics [900]