Pendidikan Karakter Peserta Didik Dalam Perspektif Hadhratusy Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari
Abstract
Pada saat ini pemerintah dan rakyat Indonesia tengah gencar
mengimplementasikan pendidikan karakter di berbagai institusi pendidikan, mulai
dari tingkat dini hingga perguruan tinggi. Melalui pendidikan karakter yang
diimplementasikan dalam institusi pendidikan diharapkan krisis degradasi karakter
atau moralitas anak bangsa ini bisa segera teratasi. Diharapkan dimasa yang akan
datang terlahir generasi bangsa dengan ketinggian budi pekerti atau karakter.
Dengan melihat kondisi tersebut pemikiran pendidikan karakter menurut
Hadhratusy Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari sangat relevan jika
pemerintah ingin menerapkan serta menjadikannya pedoman untuk pendidikan
karakter bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pendidikan karakter menurut Hadhratusy Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian
kepustakaan. Suatu jenis penelitian yang digunakan dalam pengumpulan informasi
dan data secara mendalam melalui berbagai literatur, buku, catatan, majalah,
referensi lainnya, serta hasil penelitian sebelumnya yang relevan bertujuan untuk
mengumpulkan data yang bersifat pustaka. Teknik yang digunakan dalam
pengolahan data yaitu editing, organizing, dan finding. Teknik analisis data
menggunakan analisis konten, analisis konten adalah suatu teknik penelitian untuk
menghasilkan deskripsi yang objektif, sistematik dan bersifat kuantitatif mengenai
isi yang terungkap dalam komunikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada empat metode penanaman
pendidikan karakter yang diterapkan oleh Hadhratusy Syaikh KH. Muhammad
Hasyim Asy’ari, yaitu metode memberi nasihat, metode motivasi, metode
keteladanan, dan metode pembiasaan. Untuk pemikiran pendidikan karakter peserta
didik menurut Hadhratusy Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari ditemukan
empat belas karakter yaitu, cinta terhadap ilmu, cinta kebersihan, memurnikan niat,
taqwa, berperilaku qana’ah, kerja keras, bersikap wira’i, bersikap al-qowamiyah,
mengurangi tidur, menghindari perbuatan kotor dan maksiat, menghormati guru,
bersikap tawadhu’, berperilaku sabar dan peduli sosial.
Collections
- Islamic Education [864]