Optimasi Ekstraksi Emas (Au) Dari Batuan Daerah Pertambangan Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat Menggunakan Metode Pelindian Tiosulfat Dan Tiourea
Abstract
Ekstraksi emas dari batuan umumnya dilakukan dengan menggunakan
merkuri. Namun, tingkat toksistasnya yang tinggi menimbulkan dampak yang sangat
berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Berbagai upaya dilakukan untuk
mengurangi penggunaan merkuri dalam ekstraksi emas salah satunya dengan metode
pelindian menggunakan pelarut tiosulfat dan tiourea karena memiliki tingkat
toksisitas yang rendah dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hasil ekstraksi emas dengan pelarut tiosulfat dan tiourea serta
menentukan konsentrasi optimum dan waktu optimum pelarut. Hasil esktraksil emas
dengan pelarut tiosulfat lebih besar dibandingkan dengan pelarut tiourea. Pelarut
tiosulfat memiliki konsentrasi optimum 0,3 M dan waktu optimum 2 jam. sedangkan
pelarut tiourea memiliki konsentrasi optimum 0,2 M dan waktu optimum 3 jam.
Collections
- Chemistry Education [326]