Klasifikasi Tingkat Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Metode Algoritma C4.5 Dan Naive Bayes (Studi Kasus : Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2017-2020 Di Kabupaten Wonosobo)
Abstract
Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa terjadinya tabrakan antara kendaraan
bermotor (roda dua, roda empat atau lebih) dengan kendaraan motor lainnya atau
dengan benda lainnya yang ada di jalan yang bisa terjadi secara tidak terduga.
Menurut Kepolisian Resor Wonosobo menyatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di
Kabupaten Wonosobo pada tahun 2017-2020 mencapai 1064 kasus kecelakaan lalu
lintas dengan korban terbesar mengalami luka ringan yaitu sebanyak 732 korban.
Pada data tersebut juga terdapat korban meninggal dunia korban balita berusia 1
tahun. Maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengurangi korban
kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat, meninggal dunia, dan
mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas di POLRES Kabupaten Wonosobo. Salah
satu alat untuk menganalisis adalah dengan menggunakan klasifikasi metode
Algoritma C4.5 dan Naïve Bayes. Berdasarkan output yang diperoleh terdapat 35
segmen atau aturan. Segmen atau aturan yang perlu mendapat perhatian khusus
yang mengakibatkan banyak korban luka berat dan meninggal dunia yaitu segmen
1, segmen 12, segmen 22, segmen 24 dan segmen 25. Model klasifikasi yang
memiliki akurasi terbesar adalah metode Algoritma C4.5.
Collections
- Statistics [899]