Pengaruh Upah Minimum, Jumlah Penduduk, Dan Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2020
Abstract
Salah satu indikator dalam keberhasilan pembangunan suatu negara yaitu
jumlah kemiskinan yang berkurang dari tahun ke tahun. Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta termasuk 12 provinsi miskin di Indonesia dan paling miskin di Pulau Jawa.
Selain itu, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai persentase kemiskinan di
atas angka kemiskinan nasional. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel
dari 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 20112020.
Dalam
pemilihan
model
regresi
data
panel,
didapatkan
model
yang
paling
tepat
untuk
penelitian
ini
yaitu
model
fixed
effect.
Diperoleh
nilai
R
sebesar 0,991223 yang
berarti bahwa 99,12% variabel kemiskinan dijelaskan oleh variabel upah minimum,
jumlah penduduk, dan PDRB. Variabel upah minimum dan jumlah penduduk secara
parsial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan
PDRB secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemiskinan.
Variabel upah minimum, jumlah penduduk, dan PDRB secara simultan mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Collections
- Economics [2260]