Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si.
dc.contributor.authorAISYAH NURUL QOMARIAH MUHAROMI
dc.date.accessioned2022-08-11T07:10:13Z
dc.date.available2022-08-11T07:10:13Z
dc.date.issued2022-03-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38512
dc.description.abstractSalah satu indikator dalam keberhasilan pembangunan suatu negara yaitu jumlah kemiskinan yang berkurang dari tahun ke tahun. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk 12 provinsi miskin di Indonesia dan paling miskin di Pulau Jawa. Selain itu, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai persentase kemiskinan di atas angka kemiskinan nasional. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dari 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 20112020. Dalam pemilihan model regresi data panel, didapatkan model yang paling tepat untuk penelitian ini yaitu model fixed effect. Diperoleh nilai R sebesar 0,991223 yang berarti bahwa 99,12% variabel kemiskinan dijelaskan oleh variabel upah minimum, jumlah penduduk, dan PDRB. Variabel upah minimum dan jumlah penduduk secara parsial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan PDRB secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Variabel upah minimum, jumlah penduduk, dan PDRB secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkemiskinanen_US
dc.subjectupah minimumen_US
dc.subjectjumlah penduduken_US
dc.subjectproduk domestik regional brutoen_US
dc.titlePengaruh Upah Minimum, Jumlah Penduduk, Dan Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2020en_US
dc.Identifier.NIM18313301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record