Analisis Pengendalian Produk Cacat Menggunakan Siklus Pdca Pada Cv. Rumah Warna Yogyakarta (Studi Kasus : Produksi Pada Oktober 2020 – Oktober 2021)
Abstract
CV. Rumah Warna merupakan brand pernak-pernik remaja putri, produk
utama yang dihasilkan adalah tas, dompet, dan pouch. Dalam proses quality control
sering ditemukan produk cacat minor dan mayor, sebelumnya perusahaan tersebut
belum memiliki pengendalian kualitas statistik dan belum memiliki batasan tertentu
untuk jumlah cacat produk yang terkendali, masih terfokus pada operator dan
quality control. Dengan rata-rata persentase produk cacat minor 0,58%, cacat minor
terdiri dari 4 jenis yaitu label brand terlipat, kancing lepas, jahitan tidak rapi, dan
jahitan terlewat. Persentase produk cacat mayor 1,46%, cacat mayor terdiri dari 4
jenis yaitu noda yang tidak dapat dibersihkan, reject bahan, aksesoris terbalik, dan
bekas jahitan terlipat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang
menyebabkan terjadinya produk cacat, mengetahui batas kendali jumlah produk
cacat dan upaya meminimalisir terjadinya cacat produk dengan menerapkan siklus
PDCA. Tahapan Plan menggunakan Fishbone Ishikawa Chart untuk mengetahui
sebab akibat terjadinya produk cacat. Tahapan Do adalah implementasi dari
perencanaan perbaikan dengan metode 5W + 1H. Tahapan Check menggunakan
metode P-Control Chart, didapatkan bahwa untuk cacat produk minor terdapat 4
grup dari 13 grup yang mengalami out of control. Dengan rata-rata UCL sebesar
11,63% dan LCL sebesar 4,63%, sedangkan untuk cacat produk mayor terdapat 8
grup dari 13 grup yang mengalami out of control dengan rata-rata UCL sebesar
24,38% dan LCL sebesar 13,56%. Tahap Act dilakukan untuk mencegah terjadinya
cacat produk yang sama di kemudian hari dengan membuat check sheet, SOP yang
lebih jelas dan detail serta pembuatan standarisasi produk untuk meminimalisir
terjadinya cacat produk di kemudian hari.
Collections
- Statistics [899]