Evaluasi Sistem Plambing Air Buangan Di Bandar Udara Adi Soemarmo Berdasarkan Sni 8153-2015
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berbarengan dengan penugasan On the Job
Training di PT Angkasa Pura I (Persero) Adi Soemarmo International Airport –
Surakarta. Tugas OJT tersebut yaitu memastikan terpisahnya perpipaan air buangan
(air kotor dan air bekas) dengan air hujan dan penentuan titik terjadinya
pengenceran aliran air buangan oleh air hujan beserta solusinya. Masalah
pengenceran pada air buangan merupakan urgensi penugasan OJT tersebut,
dikarenakan terindikasi adanya pengenceran air limbah dari bertambahnya debit air
buangan saat terjadi hujan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka sekaligus
dilakukannya penelitian berupa evaluasi sistem plambing air buangan gedung
terminal. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan sistem plambing eksisting
dari hasil observasi di lapangan secara langsung dibantu data layout gedung
terminal dengan acuan dari SNI 8153-2015. Hasil penelitian untuk penggambaran
layout jalur perpipaan air buangan Gedung Terminal Bandara dapat dilihat pada
gambar di Lampiran 1-18. Evaluasi jalur perpipaan air buangan ditemukan jika jalur
perpipaan air buangan Terminal Bandara Lama masih belum memenuhi kriteria,
karena terdapat satu titik pada jalur perpipaan yang letaknya berdekatan dengan
komponen elektrikal (Gambar 4.2). Hasil evaluasi dimensi perpipaan air buangan
yang diwakilkan oleh lavatory Terminal Bandara Baru ditemukan 3 pipa air bekas
horisontal (Gambar 4.4 dan 4.5) yang ukurannya masih dibawah minimal kriteria
SNI 8153-2015. Titik pengenceran aliran air buangan oleh aliran air hujan
ditemukan terletak pada 1 titik di Sewage Pit gedung Terminal Bandara Lama oleh
pipa talang vertikal yang menyimpang (Lampiran 4). Rekomendasi pengubahan
jalur pipa talang yang menyimpang agar disalurkan menuju saluran utama drainase
gedung (Lampiran 23-25) sebagai solusi masalah pengenceran. Pengubahan jalur
drainase tersebut sebagai pencegahan akan terjadinya pengenceran terhadap air
buangan oleh air hujan dengan pertimbangan segi biaya dan masih berfungsinya
saluran tersebut.
Collections
- Environmental Engineering [1430]