Bekerja Seadanya, Hidup Secukupnya. (Studi Kasus Persepsi Motivasi Dan Kompensasi Satuan Pekerja Keamanan Outsourcing Pada Pt Pesonna Optima Jasa Di Sleman Yogyakarta)
Abstract
Perkembangan dunia pekerjaan berkembang begitu pesat dengan adanya
sistem pekerjaan outsourcing. Sistem outsourcing merupakan salah satu
sistem kerja yang menggunakan jasa ahli daya dalam mengelola suatu
pekerjaan atau proyek tertentu. Beberapa persepsi negative yang dari
masyarakat kepada status karyawan outsourcing karena dianggap memiliki
hak kompensasi yang lebih rendah dan tidak adanya jaminan kepastian karir
dan status kepegawaian dalam jangka panjang. Selain itu banyaknya keluhan
dan ketidakpuasan atas penerimaan kompensasi pada karyawan outsourcing,
secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi kerja.
Maka penelitian ini berfokus tentang persepsi motivasi dan kompensasi
Satuan Pekerja Keamanan Outsourcing pada PT Pesonna Optima Jasa Di
Sleman Yogyakarta yang berjudul “Bekerja Seadanya, Hidup Secukupnya”.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1. persepsi terhadap pekerjaan
outsourcing dan kompensasinya, 2. motivasi karyawan dan alasan bertahan
menjadi karyawan outsourcing. Pada penelitian ini, penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan metode
pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Narasumber tujuh
orang. Uji keabsahan data, uji transferability dan uji kredibilitas. Metode
penguji data dengan triangulasi data, analis data dengan reduksi, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa pertama kesejahteraan karyawan
memiliki peranan penting dalam menciptakan motivasi kerja karyawan untuk
bekerja dan adanya pengaruh besaran pemberian kompensasi untuk
memenuhi kebutuhan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang
diberikan terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Kedua adanya motivasi
intrinsic dari diri karyawan untuk mewujudkan keinginannnya yakni dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya dan terdapat untuk mewujudkan
keinginannnya yakni dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan motivasi
ekstrinsik yakni perusahaan yang memberikan kompensasi berupa gaji
sebagai alasan untuk masih bertahan tenaga/karyawan outsourcing selain itu,
tidak mendapatkan kesempatan di pekerjaan lain, walaupun pendapatan
karyawan outsourcing yang masih jauh dari layak dan tidak sebanding
dengan tanggung jawabnya yang diberikan mengakibatkan menurunnya
motivasi kerja karyawan.
Collections
- Master of Management [408]