Komunikasi Risiko Penanganan Pandemi Covid-19 Desa Tanggap Bencana (Studi Kasus Pada Dusun Gunungpuyuh, Pundong, Bantul, Yogyakarta)
Abstract
Covid-19 sebagai pandemi menyerang semua sektor masyarakat, bahkan bagi
mereka yang tidak terkena virus secara langsung. Banyak orang di seluruh dunia
tidak mengikuti perilaku yang direkomendasikan seperti menjaga jarak secara fisik
dan inilah alasan mengapa menyulitkan pengendalian penyebaran COVID-19 dan
menunjukkan pentingnya komunikasi risiko, misalnya dengan melibatkan
intervensi media komunikasi dalam proses komunikasi risiko ini.
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi risiko
dalam penanganan pandemi Covid-19 di Dusun Gunung Puyuh, Pundong, Bantul,
Yogyakarta. Perolehan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan
wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi
risiko dan best practice of risk communication. Hasil penelitian ini menemukan
bahwa dalam praktik komunikasi risiko penanggulangan Covid-19 di Dusun
Gunungpuyuh, dilakukan pelibatan warga dalam kampanye komunikasi risiko,
termasuk kolaborasi antara pihak desa dengan berbagai pemangku kepentingan
lainnya. Di sini juga ditemukan adanya ketidakpastian informasi dan pertentangan
kepentingan yang sempat beredar. Cara pihak dusun mengatasi ini melalui Satgas
penanganan Covid-19 Dusun Gunungpuyuh, dilakukan upaya musyawarah untuk
menjembatani perbedaan peroleh informasi di tengah masyarakat. Respons warga
melalui upaya ini, menunjukkan kondisi memuaskan dimana masyarakat tetap bisa
melakukan mobilitasnya atas kepentingan ekonomi dan dengan harapan penerapan
protokol kesehatan dilakukan secara benar dan teratur. Hal ini juga didukung oleh
pesan risikonya disesuaikan dengan siapa saja audiens yang diajak berkomunikasi.
Collections
- Communication [943]