Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi S.Sos
dc.contributor.authorFatma Santiawati
dc.date.accessioned2022-05-23T02:03:02Z
dc.date.available2022-05-23T02:03:02Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37489
dc.description.abstractFatma Santiawati, 08321015. Evaluasi Strategi Komunikasi dalam Sosialisasi Listrik Pra Bayar (Studi Deskriptif Komparatif pada PLN UPJ Purwakarta Kota dan UPK Plered). Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Universitas Islam Indonesia. 2012. PT PLN (Persero) pada tahun 2009 sudah mencanangkan penggunaan Listrik Pra Bayar (LPB) yang ditujukkan bagi pelanggan listrik rumah tangga. Kebijakan baru tersebut mulai disosialisasikan kepada masyarakat pada tahun 2010. PLN UPJ Purwakarta dan PLN UPJ Plered pun merumuskan beberapa strategi komunikasi untuk melakukan sosialisasi LPB. Strategi tersebut dirancang agar masyarakat mau beralih dari listrik pasca bayar ke listrik pra bayar. Kedua kantor UPJ ini tidak memiliki Humas, maka dengan keterbatasan tersebut mereka harus mampu menciptakan strategi komunikasi dan implementasi yang baik agar target pencapaian pelanggan LPB meningkat. Dalam penelitian ini penulis merumuskan tiga rumusan masalah, yaitu: Strategi komunikasi apa yang dimiliki oleh kedua UPJ, bagaimana implementasi dari strategi tersebut, dan bagaimana evaluasi strategi dilakukan. Untuk menjawab rumusan masalah, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan mewawancarai pihak PLN UPJ Purwakarta dan Plered, observasi, dan melalui dokumen. Penelitian ini pun menggunakan triangulasi data dalam pengolahan data, hal tersebut dilakukan agar hasil penelitian lebih valid dan objektif mengingat penelitian ini fokus di evaluasi, maka penulis pun mewawancarai masyarakat sebagai pihak kedua dan salah satu staf PLN Area Purwakarta sebagai penengah dan dianggap tahu banyak mengenai kedua UPJ. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penting. Pertama, PLN UPJ Purwakarta memiliki lima kegiatan sosialisasi yaitu Sarling, Gempungan, Minggon, Tenant Pameran, Sosialisasi Media. Strategi komunikasi yang dilakukan terdiri dari penggunaan media, penyesuaian bahasa, penyesuaian penyampaian, klinik edukasi, dan sosialisasi interaktif. Implementasinya berjalan baik, namun pemanfaatan klinik edukasi belum maksimal. Kini 32,5% pelanggan PLN UPJ Purwakarta Kota sudah menggunakan LPB. Kedua, PLN UPJ Plered memiliki tiga kegiatan sosialisasi yaitu Sarling, Minggon, Sosialisasi Media. Strategi komunikasi yang dilakukan terdiri dari penggunaan media lokal, komunikasi persuasif, penyesuaian penyampaian, komunikasi dua arah. Saat ini sebesar 85% pelanggan PLN UPJ Plered sudah menggunakan LPB, hal tersebut dikarenakan strategi komunikasi persuasif berperan besar untuk membujuk dan mengubah perilaku masyarakat. Kata Kunci: PLN, Listrik Pra Bayar (LPB), Sosialisasi, Strategi Komunikasi, Evaluasien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPLN, Listrik Pra Bayar (LPB), Sosialisasi, Strategi Komunikasi, Evaluasien_US
dc.titleEvaluasi Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Listrik Pra Bayar (Studi Deskriptif Komparatif pada PT. PLN (Persero) UPJ Purwakarta Kota dan UPJ Plered)en_US
dc.Identifier.NIM08321015


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record