Penerapan Akad Musyarakah Mutaqanisah Dalam Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah (Studi Di Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta)
Abstract
Kegiatan usaha penyaluran dana pada bank syariah dilakukan dalam
bentuk pembiayaan. Salah satu instrumen pembiayaan yang ada pada bank
syariah adalah musyarakah atau penyertaan modal (equity participation) yang
diperluas lagi menjadi Musyarakah Mutanaqisah yaitu pembiayaan yang
kepemilikan bersama, dimana semula kepemilikan bank lebih besar dari nasabah
lama kelamaan pemilikan bank akan berkurang dan nasabah akan bertambah
atau disebut juga pembiayaan yang mengecil.
Pembiayaan musyarakah mutanaqisah, oleh kalangan perbankan lebih
banyak digunakan untuk produk konsumtif. Tapi bagaimana pada pembiayaan
investasi untuk rumah, serta dikaitkan dengan keperluan jaminan dalam
pembiayaan tersebut. Maka perlu dikaji pembiayaan ini yaitu dalam hal,
bagaimana bentuk pembiayaannya, mengapa pada pembiayaan tersebut
diperlukan jaminan, serta bagaimanakah pelaksanaan pembiayaannya pada
investasi pembangunan pelabuhan tersebut. Untuk mengkajinya, dilakukan
metodelogi penelitian berupa deskriptif analitis yaitu menggambarkan secara
tepat sifat kegiatan yang telah dilaksanakan dalam hal ini pembiayaan
musyarakah mutanaqisah pada investasi rumah. Bentuk pembiayaan musyarakah
mutanaqisah adalah bentuk akad syirkatul al ‘inan. Pada prinsipnya, dalam
pembiayaan musyarakah mutanaqisah tidak ada jaminan, namun untuk
menghindari terjadinya penyimpangan, bank dapat meminta jaminan.
Pelaksanaan pembiayaan musyarakah mutanaqisah dimulai dengan bank
memasukkan modal penyertaan untuk pengadaan suatu barang/asset dengan
nasabah, sehingga asset menjadi milik bersama, asset dikelola, hasil dari
pengelolaan akan dibagi-hasilkan antara bank dengan nasabah sesuai dengan
porsi penyertaan modal. Selanjutnya hak bagi hasil nasabah diberikan
seluruhnya kepada bank untuk meningkatkan porsi kepemilikan nasabah sehingga
pada akhir masa syirkah, asset dimiliki sepenuhnya oleh nasabah. Diharapkan
Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia lebih cepat tanggap dengan
perkembangan produk dan jasa yang dibutuhkan pasar perbankan
Collections
- Akuntansi [4403]