Analisis Strategi Pt. Bumi Nata Wisata Tours Dan Travel Cabang Kota Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan PT. Bumi Nata Wisata dalam menjalankan usahanya, mekanisme dalam implementasi strategi yang dipilih, kendala dan tangangan yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan strateginya, serta perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan dalam menjalankan perusahaan. Penelitian dilakukan di PT. Bumi Nata Wisata Tour dan Travel Cabang Kota Yogyakarta. Penelitian dengan metode kualitatif berbasis studi lapangan dengan menggunakan metode pengambilan data berupa wawancara dengan lima orang narasumber. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan strategi yang digunakan perusahaan dalam menjalankan usahanya di masa pandemi Covid-19, yakni: strategi produk, harga, promosi, dan distribusi. Implementasi strategi yang dipilih dengan melakukan adaptasi atau penyesuaian dengan masa pandemi berupa penyesuaian produk dengan melakukan diversifikasi, mempertahankan pelayanan berkualitas dan pemberian fasilitas, implementasi strategi harga dengan membuat variasi harga, sistem pembayaran yang lebih fleksibel, implementasi promosi dengan gencar menggunakan sosial media, dan saluran distribusi melalui pelayanan media online. Terkait dengan pelaksanaan strategi yang dipilih beberapa hambatan dan kendala, seperti keterbatasan pelayanan secara langsung di kantor, harga produk yang terlalu tinggi yang hanya menjangkau ekonomi kelas menengah ke atas, dan kendala belum keterbatasan pegawai dalam melakukan pelayanan melalui online, belum tersedianya staf khusus yang menguasai media online, pengurangan kuota Haji dan Umrah, biaya-biaya protokol kesehatan, dan persaingan harga. Beberapa perbaikan yang dapat dilakukan seperti penyediaan staf khusus yang menguasai media online, mengoptimalkan media onlione berupa sosial media, dan membuat produk yang lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat pada masa pandemi.