Peran Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam menanamkan Pendidikan Moral pada Pesera Didik di Sekolah (Studi Kasus di SMA UII Banguntapan Yogyakarta)
Abstract
Era globalisasi telah membuat kehidupan mengalami perubahan yang
signifikan, bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada
pola-pola perilaku menyimpang. Hal ini sebagai dampak budaya luar secara
berlebihan dan tak terkendali oleh sebagian remaja kita. Persepsi budaya luar ditelan
mentah-mentah tanpa mengenal lebih jauh nilai-nilai budaya luar secara arif dan
bertanggung jawab.
Peran guru sebagai model atau teladan bagi peserta didik. Setiap peserta didik
mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh teladan atau model baginya. Oleh
karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat
harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Dan sebagai guru yang muslim, apalagi sebagai Guru Pendidikan Agama Islam, tentu
dituntut untuk dapat mengikuti atauran syari`at dan juga taat dalam menjalankannya.
Sementara itu Ki Hajar Dewantoro merumuskan peran guru dalam mendidik di
sekolah sebagai berikut ing ngarso sung tulodo, di depan memberi teladan, ing madyo
mangun karso, di tengah membangun kreativitas dan tut wuri handayani, di belakang
memberi semangat. Hingga sekarang peran ini masih aktual dan menjadi dasar dari
semua peran yang dijalankan seorang guru dalam mendidik.
Penelitian ini lebih memfokuskan pada peran guru pendidikan agama Islam
dalam menanmkan pendidikan pada peserta didik di SMA UII Yogyakarta. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru pendidikan agama
Islam dalam menanamkan pendidikan moral pada peserta didik di SMA UII
Yogyakarta.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi
partisipatif,. Wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan data/verivikasi sebagai sesuatu yang jalin menjalin
pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar.
Dari beberapa mtode penelitian yang digunakan peneliti menemukan bahwa
ada tiga peran utama guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan pendidikan
moral pada peserta didik di SMA UII Yogyakarta yaitu adalah: guru pendidikan
agama Islam sebagai pengajar, guru pendidikan agama Islam sebagai pembimbing
atau pemberi bimbingan, yang terakhir adalah guru pendidikan agama Islam sebagai
teladan. Disamping peran guru pendidikan agama Islam sebagai fasilitator untuk
menanamkan pendidikan moral pada peserta didik kurikulum yang terdapat di SMA
UII Yogyakarta juga sangat membantu terhadap proses penanaman pendidikan moral
kepada peserta didik.
Collections
- Islamic Education [862]