Analisis Resepsi Siswa/I Pondok Pesantren Sma Immim Putra & Putri Ummul Mukminin Makassar Terhadap Berita Perundungan Di Sekolah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi audiens terhadap konten-konten
tayangan berita perundungan di Pesantren IMMIM Putra & Putri UMMUL Mukminin Makassar.
Alasan pemilihan tema ini karena saat ini sudah begitu banyak pemberitaan kasus-kasus
perundungan yang terjadi di Indonesia. Selain itu konten-konten tayangan kekerasan yang
dikonsumsi mampu membawa pengaruh buruk kepada remaja bila tidak bijak dalam
mengkonsumsinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis resepsi. Analisis
resepsi mampu untuk melihat audiens aktif dan nonaktif dalam menilai makna produksi media
massa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Informan
pada penelitian ini berjumlah enam orang yang merupakan siswa/i pondok pesantren. Alasan
peneliti menggunakan siswa/i pondok pesantren karena para siswa/i dinilai memiliki keberagaman
latar belakang, suku, ras, sosial dan budaya serta memiliki pendidikan moral dan agama yang lebih
baik dibandingkan sekolah pada umumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga
posisi pemaknaan audiens yakni : 1. Audiens Dominan, 2. Audiens Negosiasi dan 3. Audiens
Oposisi. Pada posisi audiens dominan informan menilai bahwa konten-konten pemberitaan
tayangan perundungan tersebut memiliki nilai edukasi dan meningkatkan kesadaran baik dalam
lingkup sekolah, keluarga dan individu mengenai perundungan dan kekerasan hal ini dipengaruhi
oleh pengalaman dan realitas informan. Pada posisi Audiens Negosiasi informan menilai bahwa
pemberitaan ini cukup penting dan memberikan nilai edukasi namun memberi tambahan informasi
dan standarisasi dalam perkembangan kasus yang diberitakan hal ini dipengaruhi oleh wawasan
dan pengalaman informan. Pada posisi Audiens Oposisi Informan menolak konten-konten
tayangan tersebut karena tidak cukup memberi informasi dan edukasi kepada khalayak serta media
dinilai cukup gagal dalam memaknai realitas dan kebutuhan khalayak hal ini dipengaruhi oleh
wawasan, realitas dan emosional informan.
Collections
- Communication [949]