Evaluasi Kinerja Struktur Atas Jembatan Sardjito 1 Dengan Metode Pushover Analysys
Abstract
Indonesia merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap gempa bumi. Hal ini disebabkan
karena letak geografis indonesia yang dikelilingi oleh 3 lempeng utama, yaitu Eurasia, IndonesiaAustralia,
dan
Pasifik.
Gempa
bumi
tersebut
dapat
mengakibakan
terjadinya
kerusakan
infrastruktur
yang
ada, salah satunya struktur jembatan. Terdapat banyak jenis jembatan yang ada di wilayah
Indonesia, jenis jembatan yang paling banyak adalah jembatan rangka. Penggunaan jembatan rangka
tersebut sudah dimulai sebelum pada tahun 1945 dan berlanjut hingga sekarang sehingga banyak
jembatan yang sudah mencapai umur rencana (Bina Marga 2009). Oleh karena itu, perlu dilakukan
evaluasi kinerja seismik agar dapat diketahui level kinerja dari struktur jembatan eksisting dalam
menahan beban gempa yang terjadi.
Evaluasi pada penelitian ini dilakukan pada struktur Jembatan Sardjito 1 yang berlokasi di
Yogyakarta. Pembangunan jembatan tersebut dilakukan cukup lama yaitu pada tahun 1984. Oleh
karena itu, perlu dilakukan evaluasi kinerja terhadap jembatan tersebut. Pada penelitian ini, analisis
dilakukan secara non-linier dengan metode pushover analysis. Jembatan akan diberikan beban
lateral berupa beban gempa pada titik acuan yang sudah ditentukan. Beban tersebut nantinya akan
ditingkatkan secara terus menerus sampai struktur jembatan mengalami keruntuhan. Setelah
mengalami keruntuhan, maka dapat diketahui tingkat kinerja struktur yang mengacu pada standar
ATC-40 sesuai kurva kapasitas yang terjadi.
Hasil dari penelitian ini didapatkan maksimum total drift pushover arah X sebesar 0,00418
dan pushover arah Y sebesar 0,00012. Kedua nilai maksimum total drift tersebut menandakan bahwa
struktur Jembatan Sardjito 1 berada pada level kinerja Immediate Ocupancy. Hal tersebut berarti
struktur jembatan dapat menahan beban gempa yang terjadi sehingga struktur dapat dikatakan aman.
Collections
- Civil Engineering [4205]