Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dan Kebangsaan Dalam Pendidikan Pesantren (Studi Kasus Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia)
Abstract
Nilai-nilai keislaman dan kebangsaan semakin hari makin terkikis bahkan
telah mengalami krisis. Hal itu disebabkan karena minimnya keteladanan dan
kualitas pendidikan yang kurang baik. Salah satu upaya untuk menanggulangi krisis
kedua nilai tersebut yaitu dengan menanamkannya kembali lewat jalur pendidikan
terutama pendidikan pesantren.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) konsep integrasi nilai-nilai
keislaman dan kebangsaan dalam model pendidikan di Pondok Pesantren UII. (2)
Strategi implementasi model pendidikan berbasis integrasi nilai-nilai keislaman dan
kebangsaan di Pondok Pesantren UII. Pendekatan dalam penelitian ini adalah
kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field research) dalam bentuk studi kasus. Adapun lokasi penelitian ini
adalah di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep integrasi nilai keislaman dan
kebangsaan di Pondok Pesantren UII: pertama, Pesantren UII memiliki ciri khas
dalam pengembangan pola pikir akademik dan penanaman jiwa kepemimpinan
kepada para santrinya. Kedua, konsep integrasi nilai-nilai keislaman dan
kebangsaan di Pesantren UII memiliki kesamaan dengan yang diupayakan UII yaitu
mencakup dua aspek integrasi yaitu integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan
serta integrasi keilmuan. Ketiga, kompetensi dan peran santri/alumni Pesantren UII
mereka diarahkan untuk dapat menjadi pemimpin umat dan pemimpin bangsa serta
mampu menghubungkan antara epistemologi bayani (teks), burhani (rasio), dan
irfani (intuisi).
Sedangkan mengenai strategi implementasi model pendidikan berbasis
integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Pondok Pesantren UII diperoleh
hasil sebagai berikut; pertama, kurikulum atau sistem pendidikan yang diterapkan
di Pondok Pesantren UII adalah sistem SKS (Satuan Kredit Semester). Kedua,
strategi dan pendekatan pembelajaran dalam menanamkan nilai keislaman dan
kebangsaan kepada para santri pesantren yaitu dengan pembelajaran yang berbasis
pada keikhlasan, metode keteladanan, pemberian motivasi, dan penanaman nilainilai
etis di setiap mata kuliah. Ketiga, program pengembangan akademik dan
pelatihan kepemimpinan santri sudah mulai ditanamkan sejak awal masuk
pesantren yaitu pada kegiatan pekan ta’aruf santri. Keempat, kegiatan
ekstrakurikuler yang diarahkan pada integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan
di Pesantren UII di antaranya untuk penanaman nilai keislaman yaitu program
hafalan Alquran, hafalan Hadits Arba'in, kajian metodologi keilmuan Islam klasik
dan modern, mata kuliah keislaman, kultum, kegiatan membaca surat yasin bersama dan sharing session. Sedangkan penguatan wawasan kebangsaan terdapat pada
program Focus group discussion (diskusi kelompok), Muslim youth competition,
peringatan hari santri nasional, seminar/webinar, jurnal Abhast, pelatihan
kepemimpinan, serta pada mata kuliah Fiqh Siyasah dan Studi Islam Indonesia.
Collections
- Islamic Education [751]