Pengelolaan Media Komunitas Guna Menyuarakan Kepentingan Suporter Klub Sepakbola Lokal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan media komunitas di
dalam menyuarakan kepentingan suporter Persib Bandung. Berkembangnya media komunitas di
kalangan suporter ini diakibatkan oleh ketidakberpihakan media utama klub terhadap suporter
dengan tidak memberikan ruang kepada suporter untuk menyuarakan hak dan kepentingannya.
Adanya keterbatasan- keterbatasan tersebut membuat suporter berani untuk menciptakan
medianya sendiri sebagai alternatif dalam memberikan informasi. Selain menjadi sumber
informasi bagi suporter, media komunitas juga berfungsi sebagai alternatif bagi suporter untuk
menyuarakan hak- hak dan kepentingannya. Penelitian ini mengkaji mengenai pengelolaan media
komunitas dan bagaimana cara menyuarakan kepentingan suporter di media Republikbobotoh dan
Viking Frontline. Kedua media komunitas tersebut dipilih oleh peneliti karena keduanya sudah
dikenal secara umum dan memiliki eksistensi media yang baik dikalangan bobotoh. Selain itu,
kedua media komunitas selalu aktif dalam menyampaikan informasi terkait Persib Bandung dan
menjadi media representatif bagi bobotoh dengan menyediakan ruang untuk menyuarakan hak-
haknya sebagai suporter. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan pengelola media RepublikBobotoh dan
Viking Frontline serta melakukan studi terhadap konten- konten di dua media komunitas tersebut.
Hasil penelitian mengenai pengelolaan media yang dilakukan oleh Republikbobotoh dan Viking
Frontline menunjukan bahwa keduanya memanfaaatkan fungsi manajemen dengan baik. Fungsi
manajemen tersebut berfungsi sebagai tahapan- tahapan dalam membuat suatu konten. Selain itu,
Republikbobotoh mencoba untuk memanfaatkan fungsi literasi sebagai alternatif dalam
menyuarakan kepentingan suporter dan Viking Frontline memanfaatkannya dengan melakukan
pergerakan yang dilakukan secara online dan offline untuk menyuarakan kepentingannya sebagai
suporter.
Collections
- Communication [944]