Musik Topophilia : Youtube Sebagai Medium Bagi Band Aftershine Dengan Yogyakarta
Abstract
Youtube menjadi media yang mempunyai ruang tidak terbatas. Selain itu, karena
kemudahan aksesnya menjadikan Youtube dapat diakses oleh siapapun yang ingin
menggunakannya baik untuk mengunggah konten ataupun mencari informasi apapun yang
diinginkan. Hal itu menjadikan banyaknya musisi lokal di Indonesia menggunakan media
Youtube untuk menyalurkan karya-karyanya agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Salah
satunya yaitu band Aftershine yang berasal dari Sleman, Yogyakarta. Genre musik dangdut
yang dibawakan serta keinginan untuk mengenalkan daerah asalnya kepada masyarakat luas
yang menjadikan band Aftershine mengunggah karyanya melalui Youtube.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana topophilia band
Aftershine dengan Yogyakarta dan juga untuk mengetahui bagaimana hubungan topophilia
dalam memaknai youtube sebagai medium bagi band Aftershine. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan wawancara dan juga
observasi untuk mengumpulkan data penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan data primer, dimana data tersebut diperoleh melalui metode wawancara
dengan personil dan crew dari band Aftershine. Data tersebut kemudian dianalisis
menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil wawancara
kemudian dideskripsikan secara menyeluruh.
Hasil dari penelitian ini diantaranya yaitu pertama, band Aftershine memiliki
keterkaitan dengan Yogyakarta yang dapat dilihat dari karya-karya seperti penggunaan
lokasi pembuatan video klip, lirik lagu yang menggunakan kata daerah, penggunaan bahasa
jawa yang digunakan untuk membuat lirik lagu serta tujuan ketika membuat band. Kedua,
Youtube digunakan band Aftershine sebagai media untuk mengenalkan daerah asalnya
dengan memperlihatkan lokasi pembuatan video klip, seperti Sleman dan Yogyakarta.
Collections
- Communication [949]