Analisa Sikap Dan Perilaku Guru UKS Dan Wali Murid Terhadap Ketersediaan Jajanan Di Sekolah Dasar Negeri Gentan Dan MIN Tempel Kabupaten Sleman
Abstract
Latar belakang: Masalah makanan atau jajanan telah menjadi masalah global
karena makanan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sehari-hari khususnya para siswa-siswi di Sekolah Dasar, mengingat
mereka adalah generasi penerus bangsa sehingga dapat meningkatkan
kemungkinan terkena berbagai jenis penyakit yang dapat menurunkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku
Guru UKS dan Wali Murid terhadap ketersediaan jajanan di Sekolah Dasar Negeri
Gentan dan MIN Tempel Kabupaten Sleman.
Metodologi: Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif menggunakan rancangan penelitian studi kasus (case study) dengan
analisis kualitatif. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, dalam hal ini Guru, Guru UKS dan Wali Murid, dengan
cara wawancara, observasi dan pengambilan data menggunakan alat bantu kamera
digital dan VCD. Setelah wawancara, observasi dan pengambilan data, dilakukan
transkrip hasil wawancara, editing dan koding, membuat kategorisasi,
menghubungkan antar kategori, menyajikan data, menganalisis isi, kesimpulan
dan menulis hasil penelitian.
Hasil dan Pembahasan: Penelitin ini menggunakan triangulasi nara sumber,
pada umumnya nara sumber memiliki sikap dan perilaku yang hamper sama.
Namun ada poin-poin yang berbeda pada saat dilakukan wawancara antara Guru,
Guru UKS dan Wali Murid. Diantaranya saat menjawab pertanyaan tentang sikap
ketersediaan jajanan di Sekolah Guru, Guru UKS dan Wali Murid menjawab
bahwa mereka sudah menerima dengan jajanan yang disediakan oleh pihak
sekolah, sedangkan untuk jajanan yang berada diluar sekolah para Guru, Guru
UKS dan Wali Murid mereka mau tidak mau sudah menerima karena untuk
pemenuhan energi anak-anak selain itu mereka juga merasa kasihan karena para
pedagang jajanan juga mencari nafkah untuk keluarganya sehingga perilaku para
Guru, Guru UKS dan Wali Murid mempebolehkan para pedagang berjualan di
Lingkungan Sekolah. Dari hasil observasi yang telah dilakukan juga menunjukkan
bahwa masih perlu dilakukan perubahan pola sikap dan perilaku terhadap
ketersediaan jajanan Guru, Guru UKS dan Wali Murid SDN Gentan dan MIN
Tempel Kabupaten Sleman.
Kesimpulan: Pola Sikap dan Perilaku Guru UKS dan Wali Murid SDN Gentan
dan MIN Tempel Kabupaten Sleman dalam ketersediaan jajanan di Sekolah
diantaranya masih adanya rasa kasihan terhadap para pedagang yang berjualan di
dalam sekolah maupun di luar sehingga mereka memperbolehkan mereka
berjualan di lingkungan sekolah, kurangnya perhatian dan pengawasan dari pihak
Sekolah dan Wali Murid tehadap ketersediaan jajanan yang ada disekolah bisa
memberikan dampak yang merugikan terhadap kesehatan para siswa-siswi.
Kata kunci: Sikap, Perilaku, Jajanan Kantin, Guru, Guru UKS, Wali Murid
Collections
- Medical Education [2279]