Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sunarto M. Kes.
dc.contributor.authorNur Rahmawati
dc.date.accessioned2022-01-06T09:19:13Z
dc.date.available2022-01-06T09:19:13Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35683
dc.description.abstractLatar belakang: Masalah makanan atau jajanan telah menjadi masalah global karena makanan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari khususnya para siswa-siswi di Sekolah Dasar, mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terkena berbagai jenis penyakit yang dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku Guru UKS dan Wali Murid terhadap ketersediaan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Gentan dan MIN Tempel Kabupaten Sleman. Metodologi: Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan rancangan penelitian studi kasus (case study) dengan analisis kualitatif. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dalam hal ini Guru, Guru UKS dan Wali Murid, dengan cara wawancara, observasi dan pengambilan data menggunakan alat bantu kamera digital dan VCD. Setelah wawancara, observasi dan pengambilan data, dilakukan transkrip hasil wawancara, editing dan koding, membuat kategorisasi, menghubungkan antar kategori, menyajikan data, menganalisis isi, kesimpulan dan menulis hasil penelitian. Hasil dan Pembahasan: Penelitin ini menggunakan triangulasi nara sumber, pada umumnya nara sumber memiliki sikap dan perilaku yang hamper sama. Namun ada poin-poin yang berbeda pada saat dilakukan wawancara antara Guru, Guru UKS dan Wali Murid. Diantaranya saat menjawab pertanyaan tentang sikap ketersediaan jajanan di Sekolah Guru, Guru UKS dan Wali Murid menjawab bahwa mereka sudah menerima dengan jajanan yang disediakan oleh pihak sekolah, sedangkan untuk jajanan yang berada diluar sekolah para Guru, Guru UKS dan Wali Murid mereka mau tidak mau sudah menerima karena untuk pemenuhan energi anak-anak selain itu mereka juga merasa kasihan karena para pedagang jajanan juga mencari nafkah untuk keluarganya sehingga perilaku para Guru, Guru UKS dan Wali Murid mempebolehkan para pedagang berjualan di Lingkungan Sekolah. Dari hasil observasi yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan perubahan pola sikap dan perilaku terhadap ketersediaan jajanan Guru, Guru UKS dan Wali Murid SDN Gentan dan MIN Tempel Kabupaten Sleman. Kesimpulan: Pola Sikap dan Perilaku Guru UKS dan Wali Murid SDN Gentan dan MIN Tempel Kabupaten Sleman dalam ketersediaan jajanan di Sekolah diantaranya masih adanya rasa kasihan terhadap para pedagang yang berjualan di dalam sekolah maupun di luar sehingga mereka memperbolehkan mereka berjualan di lingkungan sekolah, kurangnya perhatian dan pengawasan dari pihak Sekolah dan Wali Murid tehadap ketersediaan jajanan yang ada disekolah bisa memberikan dampak yang merugikan terhadap kesehatan para siswa-siswi. Kata kunci: Sikap, Perilaku, Jajanan Kantin, Guru, Guru UKS, Wali Muriden_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectJajanan Kantinen_US
dc.subjectGuruen_US
dc.subjectGuru UKSen_US
dc.subjectWali Muriden_US
dc.titleAnalisa Sikap Dan Perilaku Guru UKS Dan Wali Murid Terhadap Ketersediaan Jajanan Di Sekolah Dasar Negeri Gentan Dan MIN Tempel Kabupaten Slemanen_US
dc.Identifier.NIM07711143


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record