dc.description.abstract | Sejalan dengan berkembangnya internet, muncul pemahaman baru mengenai
paradigma pemasaran berupa konsep pemasaran modern berorientasi pasar/konsumen atau
revolusi pemasaran berupa electronic marketplace. Dalam konteks bisnis, internet
membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam bisnis,
berupa digital marketing. Jika dulu dikenal model interaksi bisnis tradisional yang bersifat
face to face, maka kini model interaksi itu telah berkembang ke arah interaksi modern
berbasis elektronik atau e-commerce yang faceless, yakni Business to Business (B2B),
Business to Customer (B2C), dan Customer to Customer (C2C) dengan target akhir
melayani segment of one.
Dalam hal ini peneliti meneliti di sebuah perusahaan selluler PT.Trikomsel Oke,
dengan menggunakan variabel-variabel Total penjualan secara pemasaran konvensional
dan Total penjualan setelah menerapkan pemasaran modern. Metode yang digunakan
adalah metode diskriptif,dimana Dari data-data yang terkumpul tersebut akan dibuat table
perbandingan dan dianalisa dari perbandingan yang terlihat dari table tersebut.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan tentang perbandingan pemasaran
konvensional dengan pemasaran modern dilihat dari hasil penjualan dari 2009-2011,
didapat suatu kesimpulan bahwa Pemasaran Modern memberikan kontribusi positif namun
belum signifikan terhadap capaian target dari perusahaan, dalam hal ini kontribusi
penjualan modern memberikan kontribusi sebesar 15% dari hasil peningkatan penjualannya
sebesar 49% pada tahun 2011 dibandingkan hasil penjualan pada tahun 2010.
Keywords: Internet, International Marketing, Marketing Mix | en_US |