Hubungan Manajemen Laba Sebelum IPO Dan Return Saham Dengan Kecerdasan Investor Dan Kualitas Auditor Sebagai Variabel Pemoderasi
Abstract
Penawaran saham perdana biasanya dilakukan perusahaan untuk
mendapatkan tambahan dana untuk mengembangkan perusahaan. Untuk menarik
investor, manajer dapat melaporkan laba yang lebih tinggi yang disebut
manajemen laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya
manajemen laba di sekitar penawaran saham perdana. Penelitian ini juga menguji
pengaruh manajemen laba terhadap return saham serta pengaruh kecerdasan
investor dan kualitas auditor dalam memoderasi hubungan manajemen laba
dengan return saham.
Sampel penelitian ini terdiri dari 29 perusahaan yang melakukan IPO
selama tahun 1996 – 2008. Manajemen laba diukur dengan menggunakan
discretionary accrual yang diperoleh dari model modified Jones. Data penelitian
dikumpulkan dari Prospektus dan laporan keuangan tahunan dari perusahaan. Uji
One Sample t test digunakan untuk menguji apakah terdapat manajemen laba pada
perusahaan sampel pada T-1 dan T+1 di sekitar IPO dan analisis regresi linier
berganda digunakan untuk menguji pengaruh manajemen laba terhadap return
saham serta pengaruh kecerdasan investor dan kualitas auditor dalam memoderasi
hubungan manajemen laba dengan return saham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola manajemen laba yang
signifikan pada tahun sebelum IPO. Manajemen laba tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham. Kecerdasan investor secara signifikan memoderasi
hubungan antara manajemen laba dengan return saham. Sedangkan kualitas
auditor tidak signifikan memoderasi hubungan antara manajemen laba dengan
return saham.
Kata kunci : IPO, discretionary accruals, manajemen laba, cumulative abnormal
return, kecerdasan investor, kualitas auditor
Collections
- Akuntansi [4509]