Resepsi Exo L Jogja Terhadap Maskulinitas Exo Dalam Musik Video Obsession
Abstract
Grup musik EXO merupakan salah satu grup musik Korea Selatan yang sangat
populer di dunia. Dengan pencapaian dan pencetusan album yang terbilang sukses dan selalu
memiliki kosep yang sangat matang dibandingkan grup musik lainnya. Karena perbedaan
konsep video dibanding video yang ada sebelumnya tersebut menarik peneliti untuk
menjadikan MV Obsession sebagai objek penelitian karena peneliti ingin melihat bagaimana
resepsi Maskulinitas EXO dalam music video Obsession oleh EXO L Jogja ?
Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dengan metode penelitian
kualitatif. Subjek penelitian merupakan anggota EXO L Jogja dengan range usia 19-26 th
sehingga didapatkan sembilan narasumber yang termasuk kedalam kategori. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan dasar pertanyaan resepsi
analisis terhadap video musik Obsession. Data primer adalah yang diperoleh langsung dari
narasumber berdasarkan hasil wawancara yang berupa informasi data diri dari narasumber
serta hasil dari beberapa pertanyaan yang telah dilontarkan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan seluruh jawaban Dominan atau seluruh
narasumber setuju terhadap penemuan sifat maskulin dalam music video tersebut. Yakni
terhadap tiga sifat maskulin yaitu lelaki maskulin berani menunjukan keberanian, kekuatan,
dan selalu menjaga penampilan. Lalu terdapat tiga narasumber memiliki jawaban oposisi
terhadap pernyataan penggunaan riasan yang digunakan member saat melakukan syuting
video klip tersebut. Sedangkan enam Narasumber lainnya memiliki jawaban dominan atau
setuju dengan penjelasan bahwa penggunaan riasan tersebut hanyalah sebagai pendukung
dari pembuatan video. Berdasarkan perbedaan argumen narasumber terhadap penggunaan
riasan, peneliti menemukan makna maskulin baru yakni soft masculinity yang mana lelaki
tetap di katakan dengan karakter laki-laki berwajah cantik, lembut, innocent dan pure.
Collections
- Communication [943]