dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; 1) variasi biaya perdagangan
pada perusahaan pengakuisisi dan perusahaan target berdasarkan metode
pembayarannya; 2) perbedaan biaya perdagangan antara perusahaan
pengakuisisi dan perusahaan target berdasarkan metode pembayarannya; 3)
perbedaan biaya perdagangan pada perusaahan pengakuisisi dan perusahaan
target sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi; dan 4) hubungan
antara biaya perdagangan dengan kinerja saham pasca-merger dan akuisisi pada
perusahaan pengakuisisi. Penelitian ini menggunakan variabel dependen biaya
perdagangan dan variabel independen metode pembayaran, kategori perusahaan,
serta periode pra dan pasca-merger dan akuisisi untuk hipotesis 1 sampai
hipotesis 3. Sementara untuk hipotesis 4, variabel dependen adalah return saham
dan variabel independennya adalah biaya perdagangan. Untuk menguji hipotesis
4, variabel kontrol yang disertakan, yaitu harga, ukuran perusahaan, nilai
perdagangan, dan turnover. Penelitian ini menggunakan sampel 72 perusahaan
yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang terdiri dari 55 perusahaan
pengakuisisi dan 17 perusahaan target. Pemilihan sampel dilakukan dengan
teknik purposive sampling. Data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia
(www.idx.co.id.), website perusahaan dan website www.kppu.go.id pada tahun
2015-2020. Data diolah menggunakan teknik analisis regresi variabel dummy
dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan
metode pembayaran tidak berpengaruh terhadap variasi biaya perdagangan, baik
pada perusahaan pengakusisi maupun perusahaan terget. Selain itu, tidak
ditemukan adanya perbedaan biaya perdagangan antara perusahaan pengakuisisi
dan perusahaan target, baik dilihat dari perbedaan metode pembayarannya
maupun dilihat dari periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Hasil
pengujian lain juga tidak menemukan adanya pengaruh biaya perdagangan
terhadap kinerja saham pasca merger. | en_US |