Fuzzy c-Covering Untuk Penentuan Desain Layout Pada Pasar Swalayan
Abstract
Persaingan yang semakin ketat antara retail asing dan retail lokal membuat
manajemen Mina Swalayan harus mengambil strategi yang tepat agar dapat
bertahan. Salah satu kelebihan dari retail asing adalah pada penataan tata letak
produk. Pada Mina Swalayan belum menerapkan adanya planogram yang baku
sehingga tidak ada standar tata letak produk yang sesuai dengan perilaku
konsumen yang dapat memberikan kenyamanan dalam pencarian produk. Objek
dalam penelitian ini adalah Mina Swalayan 2 yang dari luas lantai memungkinkan
untuk dilakukan perubahan tata letak dan data yang digunakan adalah data
transaksi penjualan bulan Mei 2011 dengan metode pengambilan sampling yaitu
purposive sampling. Perancangan planogram menggunakan metode Fuzzy c-
Covering untuk mendapatkan informasi produk-produk apa saja yang dibeli secara
bersamaan oleh konsumen sebagai dasar untuk mendesain layout. Hasil dari
algoritma Fuzzy c-Covering yaitu bahwa produk bumbu dapur dan snack, biscuit
mempunyai kemungkinan paling besar untuk dibeli secara bersamman oleh
konsumen dan produk soft drink sebagai cross selling item. Berdasarkan hasil
analisa hubungan keterkaitan antar departemen menunjukkan bahwa desain yang
memberikan kemudahan bagi konsumen ibu-ibu yang masih mempunyai balita
dan konsumen mayoritas yaitu ibu rumah tangga merupakan desain usulan yang
perlu dipertimbangkan untuk penataan tata letak produk pada Mina Swalayan 2
dan mempunyai nilai TCR yang paling besar (-236.840), yaitu dengan
menempatkan susu dan makanan bayi tepat di depan pintu masuk (tengah) sesuai
dengan pola perilaku pembelian mereka kemudian diikuti dengan pempers, dan
disebelah kiri untuk kebutuhan pokok sehari-hari rumah tangga seperti bumbu
dapur, mie instan, snack, dan soft drink.
Kata kunci : Fuzzy c-Covering, planogram,desain