Studi Aksesibilitas Ruang Dan Fasilitas Di Sekolah Luar Biasa Studi Kasus : Slb Negeri 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Sekolah luar biasa harus direncanakan dengan baik, tidak hanya berfokus pada
kurikulum dan pembelajaran melainkan juga harus memastikan fasilitas penunjang yang
ada disekolah dapat digunakan dengan layak dan tanpa hambatan, dengan
memperhatikan anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari pengguna. Karena pada
kenyataannya banyak permasalahan yang terjadi pada perencanaan fasilitas penunjang,
khususnya dilingkup fasilitas ruang sekolah itu sendiri, banyak anak berkebutuhan
khusus yang berada dilingkungan SLB masih kesulitan dalam melakukan mobilitas
dengan baik secara independent. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kesesuaian antara rancangan aksesibilitas jurusan tunadaksa SLB Negeri 1 Bantul
terhadap kenyamanan mobilitas siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah kombinasi (mix methods) yaitu kualitatif case study dan kuantitatif, dengan
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan simulasi sebagai strategi
pengambilan data. Dengan responden anak disabilitas tunadaksa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa walaupun desain rancangan aksesibilitas Jurusan Tunadaksa SLB
Negeri 1 Bantul sudah memenuhi syarat desain aksesibilitas yang disarankan
pemerintah, namun hal tersebut belum secara menyeluruh memenuhi kebutuhan
kenyamanan aksesibilitas tunadaksa.