Strategi Public Relations Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam Selokerto)
Abstract
Manusia adalah Homo Socius, artinya manusia adalah makhluk sosial. Manusia
tidak bisa hidup tanpa berinteraksi dengan seseorang atau kelompok lain. Hal tersebut
juga berlaku untuk sebuah lembaga yang harus berinteraksi dengan berbagai pihak untuk
pengembangannya. Sekolah adalah lembaga yang menyediakan pendidikan. Maka dari
itu, Sekolah harus membangun dan merawat hubungan internal dan eksternal untuk
menggapai pendidikan yang berkualitas. Namun, saat ini masih terdapat banyak konflik
yang terjadi di internal and eksternal Sekolah. Demi tercapainya pendidikan yang
berkualitas serta pengembangan dari Sekolah, maka pihak Sekolah harus menerapkan
strategi Public Relations untuk mendapatkan dukungan dari publik internal dan eksternal
Sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi Public Relations Sekolah
Dasar Islam Terpadu Darussalam Selokerto di ranah internal dan eksternal beserta
hambatan, dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya peran Public
Relations di dalam lembaga pendidikan. Paradigma penelitian adalah konstruktivisme,
pendekatan penelitian adalah studi kasus, dan metode penelitian adalah kualitatif.
Temuan penelitian. Wakil Kepala Sekolah Bidang (Waka.Bid) Public Relations SDIT
Darussalam Selokerto belum terbentuk secara resmi, diurus dengan sistem rangkap
jabatan, berposisi dibawah Kepala Sekolah, dan berfokus pada ranah eksternal. Pertama,
Internal Relations. Kepala Sekolah selalu memberikan arahan untuk berkomunikasi yang
baik dalam menjaga komunikasi internal, dan Kepala Sekolah selalu mengingatkan nilainilai
lembaga dengan cara yang tidak kaku. Kemudian, lima media efektif internal dan
program Employee Relations telah diterapkan. Kedua, penerapan External Relations.
Pihak Sekolah telah membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar, dan pihak
Sekolah menjaga hubungan seperti melakukan kunjungan ke masyarakat sekitar,
mengadakan program, dan membantu perekonomian setempat. Kemudian, pihak Sekolah
telah membangun hubungan baik dengan instansi pemerintah seperti UPT Pelayanan
Pendidikan Kecamatan dan Dinas Pendidikan, dan pihak Sekolah menjaga hubungan
baik dengan berperan aktif melakukan tugas dan mengikuti instruksi. Terakhir, hambatan
pelaksanaan strategi Public Relations adalah dari segi sumber daya manusia, hambatan
komunikasi internal, dan anggaran.
Collections
- Communication [943]